Definisi
Filsafat
Filsafat adalah Mother of Sains (Ibu dari ilmu) yang berkaitan dengan kebenaran.
Dasar Kebenaran adalah Otak kiri dan otak kanan, rasio, dan pengalaman. Sumber
kebenaran ada 3 yaitu: Rasio, Pengalaman dan kritis.
Definisi
Filsafat menurut beberapa para ahli
Kerana
luasnya lingkungan pembahasan ilmu filsafat, maka tidak mustahil kalau banyak
di antara para filsafat memberikan definisinya secara berbeda-beda. Coba
perhatikan definisi-definisi ilmu filsafat dari filsuf Barat dan Timur di bawah
ini:
1. Plato (427SM
- 347SM) seorang filsuf Yunani yang termasyhur murid Socrates dan guru
Aristoteles, mengatakan: Filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada
(ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli).
2. Aristoteles
(384 SM - 322SM) mengatakan : Filsafat adalah ilmua pengetahuan yang meliputi
kebenaran, yang di dalamnya terkandung ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika,
etika, ekonomi, politik, dan estetika (filsafat menyelidiki sebab dan asas
segala benda).
3. Marcus
Tullius Cicero (106 SM - 43SM) politikus dan ahli pidato Romawi, merumuskan:
Filsafat adalah pengetahuan tentang sesuatu yang mahaagung dan usaha-usaha
untuk mencapainya.
4. Al-Farabi
(meninggal 950M), filsuf Muslim terbesar sebelum Ibnu Sina, mengatakan :
Filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam maujud dan bertujuan menyelidiki
hakikat yang sebenarnya.
5. Immanuel Kant
(1724 -1804), yang sering disebut raksasa pikir Barat, mengatakan : Filsafat
itu ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup di dalamnya empat
persoalan, yaitu: "apakah yang dapat kita ketahui? (dijawab oleh
metafisika);
"apakah
yang dapat kita kerjakan? (dijawab oleh etika); "sampai di manakah
pengharapan kita? (dijawab oleh antropologi).
6. Prof. Dr.
Fuad Hasan, guru besar psikologi UI, menyimpulkan: Filsafat adalah suatu
ikhtiar untuk berpikir radikal, artinya mulai dari radiksnya suatu gejala, dari
akarnya suatu hal yang hendak dimasalahkan. Dan dengan jalan penjajakan yang
radikal itu filsafat berusaha untuk sampai kepada kesimpulan-kesimpulan yang
universal.
7. Drs H.
Hasbullah Bakry merumuskan: ilmu filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala
sesuatu dengan mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta dan manusia, sehingga
dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh yang dapat
dicapai oleh akal manusia, dan bagaimana sikap manusia itu seharusnya setelah
mencapai pengetahuan itu.
Kesimpulan
Setelah mempelajari
rumusan-rumusan tersebut di atas dapatlah disimpulkan bahwa:
Filsafat adalah 'ilmu istimewa' yang mencoba
menjawab masalah-masalah yang tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan biasa
kerana masalah-masalah tersebut di luar jangkauan ilmu pengetahuan biasa.
"hakikat
Tuhan, "hakikat alam semesta, dan "hakikat manusia, serta sikap
manusia sebagai konsekuensi dari paham tersebut. Perlu ditambah bahwa
definisi-definisi itu sebenarnya tidak bertentangan, hanya cara mengesahkannya
saja yang berbeda.
Sumber:
·
Hasil perkuliahan pada
Mata kuliah Filasafat dan Ilmu Pendidikan pada tanggal 6 September 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar