Minggu, 18 Desember 2016

Filsafat abad pertengahan Masa Skolatik

Masa Skolatik
Istilah Skolatik adalah kata sifat yang berasal dari kata school, yang berarti sekolah. Jadi, skolastik berarti aliran atau yang berkaitan dengan sekolah. Perkataan skolastik merupakan corak khas dari sejarah filsafat abad pertengahan. Terdapat beberapa penegrtian dari cork khas Skolatik, sebagai berikut;
  • Filsafat Skolatik adalah filsafat yang mempunyai corak semata-mata agama. Skolatik ini sebagai bagian dari kebudayaan abad pertengahan yang religius.
  • Filsafat Skolatik adalah filsafat yang mengabdi pada teologi atau filsafat yang rasional memecahkan persoalan-persoalan mengenai berfikir, sifat ada, kejasmanian, kehormatan, baik buruk. Dari rumusan tersebut kemudian muncul istilah skolastik Yahudi, skolastik Arab dan lain-lainnya.
  • Filsafat Skolastik adalah suatu sistem filsafat yang termasuk jajaran enegetahuan alam kodrat, akan dimasukkan ke dalam bentuk sintesis yang lebih tinggi anatar kepercayaan dan akal.
  • Filsafat Skolastik adalah filsafat Nasrani karena banyak diperngaruhi leh ajaran gereja.
Faktor Skolastik ini dapat berkambang dan tumbuh karena beberapa faktor, diantaranya faktor Religius dan fakktor Ilmu Pengetahuan.

  • Skolastik Awal (800-1200)
Sejak abad ke-5 hingga ke-8 Masehi, pemikiran filsafat Patristik mulai merosot, terlebih lagi pada abad ke-6 dan 7 dikatakan abad kacau. Hal ini disebabkan pada saat itu terjadi serangan terhadap Romawi sehingga kerajaan Romawi beserta peradabannya ikut runtuh yang telah dibangun selama berabad-abad.
Baru pada abad ke-8 Masehi, kekuasaan berada di bawah Karel Agung (742 – 814) dapat memberika suasana ketenangan dalam bidang politik, kebudayaan, dan ilmu pegetahuan, termaksud kehidupan manusia serta pemikiran filsafat yang semuanya menampakkan mulai adanya kebangkitan. Kebangkitan inilah yang merupakan kecermelangan abad pertengahan, di mana arah pemikiran berbeda sekali dengan sebelumnya.
  • Skolastik Puncak ( 1200-1300)
Masa ini merupakan kejayaan skolastik yang berlangsung dari tahum 1200-1300 dan masa ini juga disebut masaberbunga. Masa itu ditandai dengan munculnya universitas-universitas dan ordo-ordo, yang secara bersama-sama ikut menyelenggarakan atau memajukan ilmu pengetahuan, di samping juga peranan universitas sebagai sumber atau pusat ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Berikut ini beberapa faktor mengapa masa skolistik mencapai pada puncaknya.
  • Adanya pengaruh dari Aristoteles, Ibnu Rusyd, Ibnu Sina sejak abad ke-12 sehingga sampai abadke-13 telah tumbuh menjadi ilmu pengetahuan yang luas.
  • Tahun 1200 didirikan Universitas Almamater di Perancis, Universitas inu merupakan gabungan dari beberpa sekolah. Almamater inilah sebagai awal (embrio) berdirinya Universitas di Paris, di Oxford, di Mont Pellier, di Cambridge dan lain-lainnya.
  • Berdirinya ordo-ordo. Ordo-ordo inilah yang muncul karena banyaknya perhatian orang terhadap ilmu pengetahuan sehingga menimbulkan dorongan yang kuat untuk memberikan suasana yang semarak pada abad ke-13. Hal ini akan berpengaruh terhadap kehidupan-kehidupan kerohanian di mana kebanyakan tokoh-tokohnya memegang peran di bidang filsafat dan teologi, seperti Albertus de Grote, Thomas Aquinas, Binaventura, J.D.Scotus, William Ocham.
  • Skolastik Akhir (1300-1450)
Masa ini ditandai dengan adanya rasa jemu terhadap segala macam pemikiran filsafat yang menjadi kiblatnya sehingga memperlihatkan stagnasi (kemandegan). Selain itu, ditandai dengan pemikiran kefilsafatan yang berkebang ke arah nominalisme, ialah yang berpendapat bahwa universalisme tidak memberi petunjk tentang aspek yang sma dan yang umum mengenai adanya sesuatu hal. Pengetia umum hanya momen yang tidak mempunyai nilai-nilai kebenaran yang objektif. Perkembangan Skolisik yang paling memuncak dicapai pada pertengahan kedua abad ke-13 dan perempatan pertama abad ke-14. Pada abd ke-14 itu makin lama timbullah rasa jemu terhadap segala macam filsafat yang konstruktip. Sebab orang-orang yang setia kepada pemikiran yang mebangun menampakkan gejala pembekuan. Timbullah dua kelompok pemikir, yaitu dari aliran Thomisme dan Scotisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar