Istilah Skolatik adalah kata sifat yang berasal dari kata school, yang berarti sekolah. Jadi, skolastik berarti aliran atau yang berkaitan dengan sekolah. Perkataan skolastik merupakan corak khas dari sejarah filsafat abad pertengahan. Terdapat beberapa penegrtian dari cork khas Skolatik, sebagai berikut;
- Filsafat Skolatik adalah filsafat yang mempunyai corak semata-mata agama. Skolatik ini sebagai bagian dari kebudayaan abad pertengahan yang religius.
- Filsafat Skolatik adalah filsafat yang mengabdi pada teologi atau filsafat yang rasional memecahkan persoalan-persoalan mengenai berfikir, sifat ada, kejasmanian, kehormatan, baik buruk. Dari rumusan tersebut kemudian muncul istilah skolastik Yahudi, skolastik Arab dan lain-lainnya.
- Filsafat Skolastik adalah suatu sistem filsafat yang termasuk jajaran enegetahuan alam kodrat, akan dimasukkan ke dalam bentuk sintesis yang lebih tinggi anatar kepercayaan dan akal.
- Filsafat Skolastik adalah filsafat Nasrani karena banyak diperngaruhi leh ajaran gereja.
- Skolastik Awal (800-1200)
Baru pada abad ke-8 Masehi, kekuasaan berada di bawah Karel Agung (742 – 814) dapat memberika suasana ketenangan dalam bidang politik, kebudayaan, dan ilmu pegetahuan, termaksud kehidupan manusia serta pemikiran filsafat yang semuanya menampakkan mulai adanya kebangkitan. Kebangkitan inilah yang merupakan kecermelangan abad pertengahan, di mana arah pemikiran berbeda sekali dengan sebelumnya.
- Skolastik Puncak ( 1200-1300)
- Adanya pengaruh dari Aristoteles, Ibnu Rusyd, Ibnu Sina sejak abad ke-12 sehingga sampai abadke-13 telah tumbuh menjadi ilmu pengetahuan yang luas.
- Tahun 1200 didirikan Universitas Almamater di Perancis, Universitas inu merupakan gabungan dari beberpa sekolah. Almamater inilah sebagai awal (embrio) berdirinya Universitas di Paris, di Oxford, di Mont Pellier, di Cambridge dan lain-lainnya.
- Berdirinya ordo-ordo. Ordo-ordo inilah yang muncul karena banyaknya perhatian orang terhadap ilmu pengetahuan sehingga menimbulkan dorongan yang kuat untuk memberikan suasana yang semarak pada abad ke-13. Hal ini akan berpengaruh terhadap kehidupan-kehidupan kerohanian di mana kebanyakan tokoh-tokohnya memegang peran di bidang filsafat dan teologi, seperti Albertus de Grote, Thomas Aquinas, Binaventura, J.D.Scotus, William Ocham.
- Skolastik Akhir (1300-1450)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar