Minggu, 18 Desember 2016

Filsafat Agana Pendekatan etimologis

Pendekatan etimologis
Istilah  filsafat  berasal dari kata philein/philos + sophos/sophia= cinta/teman + bijaksana/kebijaksanaan. Filsafat berarti mencintai kebijaksanaan. Belajar filsafat berarti belajar untuk, minimal, mencintai hal-hal yang bijaksana, atau kalau mungkin untuk menjadi bijaksana.
Bijaksana atau kebijaksanaan adalah karakteristik tertentu dari suatu sikap/perilaku. Sikap/perilaku bijaksana adalah yang mengindikasikan adanya motivasi sinergis dari berbagai unsur ruhaniah manusia. Apabila unsur ruhaniah manusia itu, minimal, meliputi akal-emosi-keinginan, maka motivasi sinergis  ratio-emosi-kehendak, akan memunculkan sikap perilaku lahir yang bijaksana. Belajar filsafat berarti belajar olah akal-emosi-kehendak, yakni belajar untuk mensinergika potensi ratio-emosi-keinginan dalam rangka menentukan pilihan sikap/perilaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar