Pada
masa skolastik awal, filsafat bertumpu pada alam pikiran dan karya-karya
Kristiani. Akan tetapi sejak pertengahan 12 karya-karya non-Kristiani mulai
muncul dan filsuf Islam mulai berpengaruh. Masa ini merupakan masa kejayaan
skolastik yang berlangsung dari tahun 1200-1300 M. Masa ini juga disebut masa
berbunga disebabkan bersamaan dengan munculnya beberapa universitas dan
ordo-ordo yang menyelenggarakan pendidikan ilmu pengetahuan.
Secara
umum ada beberapa faktor yang menjadikan masa skolastik mencapai masa keemasan,
yaitu:
a. Adanya
pengaruh dari Aristoteles, Ibnu Rusyd, Ibnu Sina sejak abad 12-13 telah tumbuh
menjadi ilmu pengetahuan yang luas.
b. Tahun
1200 M didirikan Universitas Almamater di Prancis. Universitas ini merupakan gabungan dari
beberapa sekolah juga sebagai embrio berdirinya universitas di Paris, Oxford,
Montpellier, Cambridge, dll.
c. Berdirinya
ordo-ordo karena banyaknya perhatian orang terhadap ilmu pengetahuan sehingga
menimbulkan dorongan yang kuat untuk memberikan suasana yang semarak pada abad
ke-13. Hal ini akan berpengaruh terhadap kehidupan keruhanian saat kebanyakan
tokoh-tokohnya memegang peranan di bidang filsafat dan teologi, seperti
Albertus de Grote, Thomas Aquinas, Binaventura, J.D. Scotus, William Ocham.
Pada
mulanya hanya filsuf yang membawa dan meneruskan ajaran Aristoteles. Namun,
upaya ini kemudian mendapat perlawanan dari Augustinus disebabkan adanya
anggapan bahwa ajaran Aristoteles yang mulai dikenal pada abad ke-12 telah
diolah dan tercemar filsuf Arab (Islam) yang membahayakan ajaran Kristen.
Untuk
menghindari pencemaran tersebut, Albertus Magnus dan Thomas Aquinas sengaja
menghilangkan unsur-unsur dari Ibnu Rusyd dengan menerjemahkan langsung dari
bahasa Latinnya. Bagian ajaran Aristoteles yang bertentangan dengan ajaran
Kristen juga diganti dengan teori-teori baru yang bersumber pada ajaran
Aristoteles dan diselaraskan dengan ajaran ilmiah. Upaya ini sangat berhasil
ditandai dengan terbitnya buku Summa
Theologiae sekaligus membuktikan bahwa ajaran Aristoteles telah mendapatkan
kemenangan dan sangat berpengaruh terhadap perkembangan skolastik. Tokoh yang
paling terkenal pada masa ini adalah Albertus Magnus dan Thomas Aquinas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar