Minggu, 18 Desember 2016

Masa Skolastik Keemasan

Masa Skolastik Keemasan
Pada masa skolastik awal, filsafat bertumpu pada alam pikiran dan karya-karya Kristiani. Akan tetapi sejak pertengahan 12 karya-karya non-Kristiani mulai muncul dan filsuf Islam mulai berpengaruh. Masa ini merupakan masa kejayaan skolastik yang berlangsung dari tahun 1200-1300 M. Masa ini juga disebut masa berbunga disebabkan bersamaan dengan munculnya beberapa universitas dan ordo-ordo yang menyelenggarakan pendidikan ilmu pengetahuan.
Secara umum ada beberapa faktor yang menjadikan masa skolastik mencapai masa keemasan, yaitu:
a.       Adanya pengaruh dari Aristoteles, Ibnu Rusyd, Ibnu Sina sejak abad 12-13 telah tumbuh menjadi ilmu pengetahuan yang luas.
b.      Tahun 1200 M didirikan Universitas Almamater di Prancis.  Universitas ini merupakan gabungan dari beberapa sekolah juga sebagai embrio berdirinya universitas di Paris, Oxford, Montpellier, Cambridge, dll.
c.       Berdirinya ordo-ordo karena banyaknya perhatian orang terhadap ilmu pengetahuan sehingga menimbulkan dorongan yang kuat untuk memberikan suasana yang semarak pada abad ke-13. Hal ini akan berpengaruh terhadap kehidupan keruhanian saat kebanyakan tokoh-tokohnya memegang peranan di bidang filsafat dan teologi, seperti Albertus de Grote, Thomas Aquinas, Binaventura, J.D. Scotus, William Ocham.
Pada mulanya hanya filsuf yang membawa dan meneruskan ajaran Aristoteles. Namun, upaya ini kemudian mendapat perlawanan dari Augustinus disebabkan adanya anggapan bahwa ajaran Aristoteles yang mulai dikenal pada abad ke-12 telah diolah dan tercemar filsuf Arab (Islam) yang membahayakan ajaran Kristen.
Untuk menghindari pencemaran tersebut, Albertus Magnus dan Thomas Aquinas sengaja menghilangkan unsur-unsur dari Ibnu Rusyd dengan menerjemahkan langsung dari bahasa Latinnya. Bagian ajaran Aristoteles yang bertentangan dengan ajaran Kristen juga diganti dengan teori-teori baru yang bersumber pada ajaran Aristoteles dan diselaraskan dengan ajaran ilmiah. Upaya ini sangat berhasil ditandai dengan terbitnya buku Summa Theologiae sekaligus membuktikan bahwa ajaran Aristoteles telah mendapatkan kemenangan dan sangat berpengaruh terhadap perkembangan skolastik. Tokoh yang paling terkenal pada masa ini adalah Albertus Magnus dan Thomas Aquinas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar