Seragam
Pramuka
Seragam Pramuka adalah
pakaian yang digunakan oleh semua anggotaGerakan Pramuka Indonesia. Warna
seragam Pramuka adalah coklat muda dan coklat tua.
Warna tersebut dipilih
karena merupakan salah satu warna yang digunakan para pejuang Indonesia ketika
masa perang kemerdekaan.
[1]Seragam Pramuka
berfungsi sebagai sarana pendidikan dan identitas bagi anggotanya guna
meningkatkan citra Gerakan Pramuka.
Sedangkan tujuan penggunaan
Seragam Pramuka adalah agar anggota Pramuka yang mengenakannya dapat berahlak
sesuai Satya dan Darma Pramuka, memiliki jiwa korsadan berdisiplin.
[2]Jenis-jenis seragam
Pramuka
Seragam harian Pakaian yang
dikenakan ketika anggota Gerakan Pramuka melakukan kegiatan kepramukaan harian.
Namun Pakaian Seragam Harian dapat juga dikenakan pada waktu mengikuti upacara
dan melakukan kegiatan kepramukaan lainnya.
[1]Pakaian ini bisa disebut
pakaian utama seorang Pramuka. Setiap anggota Pramuka wajib memiliki minimal
satu stel Pakaian Seragam harian.Seragam kegiatanPakaian yang dikenakan ketika
anggota Gerakan Pramuka melakukan kegiatan di lapangan atau kegiatan olah raga.
Alasan penggunaan pakaian ini adalah agarlebih mudah ketika melakukan aktivitas
yang diperlukan.[1]Anggota Gerakan Pramuka tidak harus memiliki seragam jenis
ini. Namun sangat direkomendasikan untuk memilikinya.Seragam upacaraPakaian
yang dikenakan ketika anggota Gerakan Pramuka mengikuti Upacara HariProklamasi
Kemerdekaan, Upacara Hari Pramuka, Upacara Pelantikan Pengurus/Mabi, Upacara
Pembukaandan Penutupan Kegiatan Nasional, ketika menghadiri upacara lain
dimanaTNImengenakan Seragam PDU IV dan acara resmi kepramukaan di luar
negeri.[1]Pakaian seragam ini tidak dapat dikenakan oleh semua anggota Gerakan
Pramuka. Yang boleh mengenakannya hanyalahAndalandan Majelis Pembimbing mulai
dari tingkatKwartir CabangsampaiKwartir Nasional.[1]Seragam khususPakaian yang
dikenakan karena pertimbangan khusus. Seragam khusus terdiri atas Pakaian
Seragam Muslim dan Pakaian Seragam Tambahan[1]Seragam MuslimPakaian yang dikenakan
karena pertimbangan agamaIslam. Hal ini untuk mengakomodir anggota muslim
terutama putri untuk dapat mengenakan jilbab tanpa melanggaraturan.[1]Seragam
tambahanPakaian yang bersifat situasional dan dapat dikenakan oleh seluruh
anggota Gerakan Pramuka
.[1]KelengkapanSetiap
Pakaian Seragam Pramuka memiliki kelengkapan-kelengkapan yang terdiri
atas:1.Tutup Kepala2.BajuPramuka3.RokatauCelana4.Setangan Leher5.Ikat
pinggang6.Kaus kaki7.Sepatu8.Tanda Pengenal Gerakan PramukaBentuk seragam
PramukaBentuk seragam Pramuka terbaru diatur dalam Keputusan Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka Nomor 174 tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Seragam
Pramuka.[1]Seragam putriSeragam harianSiaga1.Tutup kepala:1.dibuat dari kain
warna coklat2.berbentuk topi joki terdiri darilima potongan3.pada batas tiap
potongan diberi bisban warna coklat muda selebar 1⁄4 cm.4.di bagian atas, tepat
pada pertemuan potongan-potongandiberi bulatan sebagai hiasan, bergaris tengah
antara 1 sampai 3 cm warna coklat tua.5.pada bagian belakang topi diberi
elastik.6.lebar lidah topi di bagian depan 5 cm, warna coklat
tua.2.Baju:1.dibuat dari bahan warna coklat muda.2.lengan pendek.3.memakai
lidah bahu, dengan lebar 2,5 cm.4.kerah model kerah shiller.5.memakai 2 (dua)
buahkancingdipasang di bagian depan (dibuat di dalam 2 lipatan).6.memakai
lipatan hiasan melintang di dada selebar 2 cm.7.lengan baju diberi 2 (dua) lis
warna coklat tua; lebar lis atas 1,5 cm, lebar lis bawah 3 cm.8.memakai 2 (dua)
saku tempel pada bagian depan bawah kanan dan kiri.9.1 (satu) cm dari tepi atas
sakudiberi lis warna coklat tua, lebar 1,5 cm.10.disamping kanan dan kiri bawah
diberi belahan.11.panjang sampai garis pinggul,dipakai di luar
rok.3.Rok:1.dibuat dari bahan warna coklat tua.2.berbentuk kulot.3.memakai ban
pinggang dan diberi karet/elastik disisi kanan dan kiri.4.memakai 2 (dua) saku
timbul di bagian depan, dengan lipatan dalam di tengah saku dan diberi tutup
(ukuran saku disesuaikan dengan besar badan pemakai).5.bagian depan dan
belakang tanpa lipatan, hanya menggunakan kupnat.6.memakairitsletingdi bagian
belakang.7.panjang 5 cm di bawah lutut.4.Setangan leher:1.dibuat dari bahan
warna merah dan putih.2.berbentuk segitiga sama kaki;1.sisi panjang 90 cm
dengan sudut bawah 90 derajat (panjang disesuaikan dengan tinggi badan pemakai
sampai di pinggang).2.bahan dasar warna putih dengan lis merah selebar
5cm.3.setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan ± 5 cm) sehingga
warna merah putih tampakdengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi.3.dikenakan
dengan cincin (ring)setangan leher.4.dikenakan di bawah kerah baju.5.Kaos
kaki:1.panjang kaos kaki sampai betis.2.warna hitam.6.Sepatu:1.model
tertutup.2.warna hitam.3.bertumit rendah.7.Tanda pengenal:1.tanda topi
dikenakan di topi bagian depan tengah.2.papan nama dikenakan di bajubagian
depan kanan di atas lipatan.Penggalang1.Tutup kepala:1.dibuat dari kain
laken/beludru, warnacoklattua.2.berbentuk topi bulat.3.lebar lidah topi ± 4
cm.2.Baju:1.dibuat dari bahan warna coklat muda.2.lengan pendek.3.memakai lidah
bahu lebar 3 cm.4.kerah model kerah dasi.5.kancing baju di depan berwarna sama
dengan bajunya.6.memakai duasakutempel di dada kanan dan kiri dengan lipatan
luar selebar 2 cm di tengah saku dan diberi tutup bergelombang.7.dimasukkan ke
dalam rok.3.Rok:1.dibuat dari bahan warna coklat tua.2.berbentuk
kulot.3.memakai ban pinggang dan tempat ikat pinggang (brattle) selebar 1
cm.4.memakai 2 (dua) saku timbul di bagian depan dengan lipatan dalam di tengah
saku dan diberi tutup (ukuran saku disesuaikan dengan besar badan
pemakai).5.bagian depan dan belakang tanpa lipatan, hanya menggunakan
kupnat.6.memakai ritsleting di bagian belakang.7.memakai ikat pinggang berwarna
hitam.8.panjang kulot 5 cm di bawah lutut.4.Setangan leher:1.dibuat dari bahan
warna merah dan putih.2.berbentuksegitigasama kaki;1.sisi panjang 100-120 cm
dengan sudut bawah 90 derajat (panjang disesuaikan dengan tinggi badan pemakai
sampai di pinggang).2.bahan dasar warna putih dengan lis warna merah selebar 5
cm.3.setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan ± 5 cm) sehingga
warna merah putih tampakdengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi.3.dikenakan
dengan cincin (ring)setangan leher.4.dikenakan di bawah kerah baju.5.Kaos
kaki:1.panjang kaos kaki sampai betis.2.warna hitam.6.Sepatu:1.model tertutup.2.warna
hitam.3.bertumit rendah.7.Tanda Pengenal:1.tanda topi dikenakan di topi bagian
depan tengah.2.papan nama dikenakan di bajubagian depan kanan di atas
saku.Penegak dan Pandega1.Tutup kepala:1.dibuat dari kain laken/beludru, warna
coklat tua.2.berbentuk topi bulat.3.lebar lidah topi ± 4 cm.2.Baju:1.dibuat
dari bahan warna coklat muda.2.lengan pendek.3.model prinses di bagian depan
dan belakang.4.memakai lidah bahu selebar 3 cm.5.kerah model kerah dasi.6.dua
saku dalam di bagian depan bawah kanan dan kiri mulai dari garis potongan
prinses ke jahitan samping, dengan tinggi saku 14-15 cm.7.tanpa ban
pinggang.8.panjang sampai garis pinggul, dikenakan di luarrok.3.Rok:1.dibuat
dari bahan warna coklat tua.2.bagian bawah melebar (model “A“).3.dengan lipatan
tertutup (splitplooi) di bagian belakang.4.memakai saku dalam di samping kanan
dan kiri.5.panjang rok 10 cm di bawahlutut.4.Setangan leher:1.dibuat dari bahan
warna merah dan putih.2.berbentuk segitiga sama kaki;1.sisi panjang 120-130 cm
dengan sudut bawah 90 derajat (panjang disesuaikan dengan tinggi badan pemakai
sampai di pinggang).2.bahan dasar warna putih dengan lis warna merah selebar 5
cm.3.setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan± 5 cm) sehingga
warna merahputih tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi.4.dikenakan
dengan cincin (ring)setangan leher.5.dikenakan di bawah kerah baju.5.Kaos
kaki:1.panjang kaos kaki sampai betis.2.warna hitam.6.Sepatu:1.model
tertutup.2.warna hitam.3.bertumit rendah.7.Tanda Pengenal terdiri dari:1.tanda
topi dikenakan di topi bagian depan tengah.2.papan nama dikenakan di bajubagian
depan kanan atas.Pembina putri1.Tutup kepala:1.dibuat dari bahan warna coklat
tua.2.berbentuk peci.3.tinggi bagian depan 7 cm, pada bagian belakang dibuat
melengkung, dengan bukaan dibagian belakang selebar 8 cm (diberi elastik hitam
supaya stabil).4.bagian samping kiri depan diberi lipatan lengkung
denganpanjang dasar 10 cm.5.panjang topi 25–27 cm (disesuaikan dengan ukuran
kepala masing-masing).2.Baju:1.dibuat dari bahan warna coklat muda.2.lengan
pendek.3.model prinses pada bagian depan dan belakang.4.memakai lidah bahu
selebar 3 cm.5.kerah model kerah dasi.6.dua saku dalam di bagian depan bawah
kanan dan kiri mulai dari garis potongan prinses ke jahitan samping, dengan
tinggi saku 14-15 cm.7.tanpa ban pinggang.8.panjang sampai garis pinggul,
dikenakan di luar rok.3.Rok:1.dibuat dari bahan warna coklat tua.2.bagian bawah
melebar (model “A“).3.dengan lipatan tertutup (splitplooi) di bagian
belakang.4.memakai saku dalam di samping kanan dan kiri.5.panjang rok 10 cm di
bawah lutut.4.Setangan leher:1.dibuat dari bahan warna merah dan
putih.2.berbentuk segitiga sama kaki;1.sisi panjang 120-130 cm dengan sudut
bawah 90 derajat(panjang disesuaikan dengan tinggi badan pemakai sampai di
pinggang).2.bahan dasar warna putih dengan lis warna merah selebar 5
cm.3.setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan± 5 cm) sehingga
warna merahputih tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi.4.dikenakan
dengan cincin (ring)setangan leher.5.dikenakan di bawah kerah
baju.5.Sepatu:1.model tertutup.2.warna hitam.3.bertumit
rendah/sedang.6.Pengenal terdiri dari:1.tanda topi dikenakan di samping kiri
depan di tempat lipatan topi.2.papan nama dikenakan di bajubagian depan kanan
atas.Andalan dan majelis pembimbing putri1.Tutup kepala:1.dibuat dari bahan
warna coklat tua.2.berbentukpeci.3.tinggi bagian depan 7 cm, pada bagian
belakang dibuat melengkung, dengan bukaan dibagian belakang selebar 8 cm
(diberi elastik hitam supaya stabil).4.bagian samping kiri depan diberi lipatan
lengkung denganpanjang dasar 10 cm.5.panjang topi 25–27 cm (disesuaikan dengan
ukuran kepala masing-masing).2.Baju:1.dibuat dari bahan warna coklat
muda.2.lengan 3⁄4 panjang.3.model prinses di bagian depan dan belakang.4.kerah
model kerah dasi.5.dua saku dalam di bagian depan bawah kanan dan kiri mulai
dari garis potongan prinses ke jahitan samping, dengan tinggi saku 14-15
cm.6.tanpa ban pinggang.7.panjang sampai garis pinggul, dikenakan di luar
rok.3.Rok:1.dibuat dari bahan warna coklat tua.2.bagian bawah melebar (model
“A“).3.lipatan tertutup (splitplooi) di bagian belakang.4.memakai saku dalam di
samping kanan dan kiri.5.panjang rok 10 cm di bawah lutut.4.Setangan
leher:1.dibuat dari bahan warna merah dan putih.2.berbentuk segitiga sama
kaki;1.sisi panjang 120-130 cm dengan sudut bawah 90 derajat (panjang
disesuaikan dengan tinggi badan pemakai sampai di pinggang).2.bahan dasar warna
putih dengan lis warna merah selebar 5 cm.3.setangan leher dilipat sedemikian
rupa (lebar lipatan± 5 cm) sehingga warna merahputih tampak dengan jelas, dan
pemakaiannya tampak rapi.4.dikenakan dengan cincin (ring)setangan
leher.5.dikenakan di bawah kerah baju.5.Sepatu:1.model tertutup.2.warna
hitam.3.bertumit rendah/sedang.6.Tanda Pengenal terdiri dari:1.tanda topi
dikenakan di samping kiri depan di tempat lipatan topi.2.papan nama dikenakan
di bajubagian depan atas.
Galeri seragam harian
putriContoh Seragam Harian Siaga PutriSeragam Harian Penggalang PutriSeragam
Harian Penegak dan Pandega PutriSeragam Harian Pembina Pramuka PutriSeragam
Harian Andalan dan Majelis Pembimbing PutriSeragam kegiatanSalah satu
alternatif seragam kegiatan putri yang dapat dipakai1.Tutup Kepala berupa topi
lapangandiberi tanda yang mencirikan Gerakan Pramuka.2.Baju terbuat dari bahan
kaos ataukain katun. Warna dan model baju ditentukan oleh masing-masing kwartir
disertai tanda yang mencirikan Gerakan Pramuka.3.Celana panjang/kulot
panjang:1.dibuat dari bahan kaos atau kain katun.2.berbentuk celana
panjang/kulot panjang.3.warna dan model celana ditentukan oleh masing-masing
kwartir.4.Setangan leher:1.dibuat dari bahan warna merah dan putih.2.berbentuk
segitiga sama kaki;1.dengan sudut bawah 90 derajat (panjang disesuaikan dengan
tinggi badan pemakai sampai di pinggang)2.bahan dasar warna putih dengan lis
warna merah selebar 5 cm.3.setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar
lipatan± 5 cm) sehingga warna merahputih tampak dengan jelas, dan pemakaiannya
tampak rapi.4.dikenakan dengan cincin (ring)setangan leher.5.dikenakan di bawah
kerah baju.5.Kaos Kaki dan Sepatu.Seragam upacara untuk anggota dewasa
putriSeragam Upacara untuk AnggotaDewasa yang menjabat Andalan Cabang/Majelis
Pembimbing Cabang ke atas1.Tutup kepala:1.dibuat dari bahan warna coklat
tua.2.berbentuk peci.3.tinggi bagian depan 7 cm, pada bagian belakang dibuat
melengkung, dengan bukaan dibagian belakang selebar 8 cm (diberi elastik hitam
supaya stabil).4.bagian samping kiri diberi lipatan lengkung untuk tempattanda
topi, dengan panjang dasar 10 cm.5.panjang topi 25-27 cm (disesuaikan dengan
ukuran kepala masing-masing).2.Baju:1.dibuat dari bahan warna coklat
muda.2.lengan panjang.3.model prinses di bagian depan dan belakang.4.memakai
lidah bahu selebar 3 cm.5.kerah model kerah dasi.6.dua saku dalam di bagian
depan bawah kanan dan kiri, mulai dari garis potongan prinses ke jahitan
samping, dengan tinggi saku 12-14 cm dan diberi tutup saku lurus.7.pada baju,
lidah bahu, dan tutup saku diberi kancing logam warna kuning emas berlogo tunas
kelapa.8.tanpa ban pinggang.9.panjang sampai garis pinggul, dikenakan di luar
rok.10.memakai tanda pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.3.Rok:1.dibuat dari bahan warna coklat tua.2.bagian bawah melebar
(model “A“)3.dengan lipatan tertutup (splitplooi) di bagian belakang.4.panjang
rok 10 cm di bawah lutut.5.memakai saku dalam di samping kanan dan
kiri.4.Setangan leher:1.dibuat dari bahan warna merah dan putih.2.berbentuk
segitiga sama kaki.1.sisi panjang 120-130 cm dengan sudut bawah 90
derajat(panjang disesuaikan dengan tinggi badan pemakai sampai di
pinggang).2.bahan dasar warna putih dengan lis warna merah selebar 5
cm.3.setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan± 5 cm) sehingga
warna merahputih tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi.4.dikenakan
dengan cincin (ring)setangan leher.5.dikenakan di bawah kerah
baju.5.Sepatu:1.model tertutup.2.warna hitam.3.bertumit rendah/sedang.Seragam
khususSeragam Muslim putri1.Tutup kepala:1.topi dan tanda topi (sesuai dengan
tingkatannya).2.kerudungwarna coklat tua tanpa asesoris:1.kerudung/jilbab
dimasukkan ke dalam baju,atau2.kerudung/jilbab di luar baju.2.Baju seperti
pakaian seragam harian namun berlengan panjang.3.Rok/celanapanjang warna coklat
tua.4.Setangan leher seperti setangan leher pakaian seragam harian.5.Kaos kaki
dan sepatu model tertutup, berwarna hitam.6.Digunakan oleh anggota Gerakan
Pramuka yang beragama Islam, apabila situasi mengharuskan.Seragam
tambahanPakaian ini dapat berupa jas/blazer,rompi atau jaket. Pakaian ini harus
dilengkapi dengan tanda-tanda Gerakan Pramuka. Ketika mengenakan seragam ini,
setangan leher harus terlihat.
Galeri seragam khusus
anggota putriPakaian Seragam Muslim Siaga PutriPakaian Seragam Muslim
Penggalang PutriPakaian Seragam Muslim Penegak dan Pandega PutriPakaian Seragam
Muslim Pembina PutriPakaian Seragam Muslim Andalan dan Mabi PutriPakaian
Seragam Upacara MuslimContoh Pakaian Seragam Tambahan Berupa jas/blzerSeragam
putraSeragam harianSiaga1.Tutup kepala:1.dibuat dari kain warna coklat
tua.2.berbentuk topi joki terdiri darilima potongan.3.pada batas tiap potongan
diberi bisban warna coklat muda selebar 1⁄4 cm.4.di bagian atas, tepat pada
pertemuan potongan-potongandiberi bulatan sebagai hiasan, bergaris tengah
antara 1 sampai 3 cm warna coklat tua.5.pada bagian belakang topi diberi
elastik.6.lebar lidah topi di bagian depan 5 cm, warna coklat
tua.2.Baju:1.dibuat dari bahan warna coklat muda.2.lengan pendek.3.memakai
lidah bahu, dengan lebar 2,5 cm.4.kerah model kerah shiller.5.memakai 2 (dua)
buah kancingdipasang di bagian depan (dibuat di dalam 2 lipatan).6.memakai
lipatan hiasan melintang di dada selebar 2 cm.7.lengan baju diberi 2 (dua) lis
warna coklat tua; lebar lis atas 1,5 cm, lebar lis bawah 3 cm.8.memakai 2 (dua)
saku tempel pada bagian depan bawah kanan dan kiri.9.1 (satu) cm dari tepi atas
sakudiberi lis warna coklat tua, lebar 1,5 cm.10.disamping kanan dan kiri bawah
diberi belahan.11.panjang sampai garis pinggul,dipakai di luar
celana3.Celana:1.dibuat dari bahan warna coklat tua.2.berbentuk celana
pendek.3.memakai ban pinggang dan diberi karet/elastik disisi kanan dan
kiri.4.memakai saku tempel di bagian belakang kanan dan kiri dengan lipatan
luar selebar 2 cm dan diberi tutup.5.memakai saku timbul di bagiansamping kanan
dan kiri dengan lipatan dalam ditengah saku dan diberi tutup(ukuran saku
disesuaikan dengan besar badan pemakai).6.memakai kancing dan ritsleting di
bagian depan celana.7.panjang celana sampai lutut.4.Setangan leher:1.dibuat
dari bahan warna merah dan putih.2.berbentuk segitiga sama kaki;1.sisi panjang
90 cm dengan sudut bawah 90 derajat (panjang disesuaikan dengan tinggi badan
pemakai sampai di pinggang).2.bahan dasar warna putih dengan lis merah selebar
5cm.3.setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan± 5 cm) sehingga
warna merahputih tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi.4.dikenakan
dengan cincin (ring)setangan leher.5.dikenakan di bawah kerah baju.5.Kaos
kaki:1.panjang kaos kaki sampai betis.2.warna hitam.6.Sepatu:1.model
tertutup.2.warna hitam.7.Tanda Pengenal terdiri dari:1.tanda topi dikenakan di
topi bagian tengah depan.2.papan nama dikenakan di bajubagian depan kanan di
atas lipatan.Penggalang1.Tutup kepala:1.dibuat dari bahan warna coklat
tua.2.berbentuk baret.3.dikenakan dengan tepi mendatar, bagian atasnya ditarik
miring ke kanan.2.Baju:1.dibuat dari bahan warna coklat muda.2.lengan
pendek.3.memakai lidah bahu lebar 3 cm.4.kerah baju model kerah dasi.5.kancing
baju di depan berwarna sama dengan bajunya.6.memakai dua saku tempel di dada
kanan dan kiri dengan lipatan luar selebar 2 cm di tengah saku dan diberi tutup
bergelombang.7.dimasukkan ke dalam celana.3.Celana:1.dibuat dari bahan warna
coklat tua.2.berbentuk celana pendek.3.memakai ban pinggang dan tempat ikat
pinggang (brattle) selebar 1 cm.4.memakai saku dalam di samping kanan dan
kiri.5.memakai saku tempel di bagian belakang kanan dan kiri dengan lipatan
luar selebar 2 cm dan diberi tutup.6.memakai saku timbul di bagiansamping kanan
dan kiri dengan lipatan dalam ditengah saku dan diberi tutup(ukuran saku
disesuaikan dengan besar badan pemakai).7.memakai ritsleting di bagian
depan.8.memakai ikat pinggang berwarna hitam.9.panjang celana sampai
lutut.4.Setangan leher:1.dibuat dari bahan warna merah dan putih.2.berbentuk
segitiga sama kaki;1.sisi panjang 100-120 cm dengan sudut bawah 90 derajat
(panjang disesuaikan dengan tinggi badan pemakai sampai di pinggang).2.bahan
dasar warna putih dengan lis warna merahselebar 5 cm.3.setangan leher dilipat
sedemikian rupa (lebar lipatan± 5 cm) sehingga warna merahputih tampak dengan
jelas, dan pemakaiannya tampak rapi.4.dikenakan dengan cincin (ring)setangan
leher.5.dikenakan di bawah kerah baju.5.Kaos kaki:1.panjang kaos kaki sampai
betis.2.warna hitam.6.Sepatu:1.model tertutup.2.warna hitam.7.Tanda Pengenal
terdiri dari:1.tanda topi dikenakan di baret sebelah kiri.2.papan nama
dikenakan di bajubagian depan kanan di atas saku.Penegak dan Pandega1.Tutup
kepala:1.dibuat dari bahan warna coklat tua.2.berbentuk baret.3.dikenakan
dengan tepi mendatar, bagian atasnya ditarik miring ke kanan.2.Baju:1.dibuat
dari bahan warna coklat muda.2.lengan pendek.3.memakai lidah bahu lebar 3
cm.4.kerah model kerah dasi.5.kancing baju di depan berwarna sama dengan
bajunya.6.memakai dua saku tempel di dada kanan dan kiri dengan lipatan luar
selebar 2 cm di tengah saku dan diberi tutup bergelombang.7.dimasukkan ke dalam
celana.3.Celana:1.dibuat dari bahan warna coklat tua.2.berbentuk celana
panjang.3.memakai ban pinggang dan tempat ikat pinggang(brattle)selebar 1
cm.4.memakai saku dalam di samping kanan dan kiri.5.memakai saku tempel di
bagian belakang kanan dan kiri dengan lipatan luar selebar 2 cm dan diberi
tutup.6.memakai saku timbul di bagiansamping kanan dan kiri dengan lipatan
dalam di tengah saku dan diberi tutup (ukuran saku disesuaikan dengan besar
badan pemakai).7.memakai ritsleting di bagian depan.8.memakai ikat pinggang
berwarna hitam.4.Setangan leher:1.dibuat dari bahan warna merah dan
putih2.berbentuk segitiga sama kaki;1.sisi panjang 120-130 cm dengan sudut
bawah 90 derajat(panjang disesuaikan dengan tinggi badan pemakai sampai di
pinggang)2.bahan dasar warna putih dengan lis warna merah selebar 5
cm3.setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan± 5 cm) sehingga warna
merahputih tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi.4.dikenakan dengan
cincin (ring)setangan leher.5.dikenakan di bawah kerah baju.5.Kaos
kaki:1.panjang kaos kaki sampai betis.2.warna hitam.6.Sepatu:1.model
tertutup.2.warna hitam.7.Tanda Pengenal terdiri dari:1.tanda topi dikenakan di baret
sebelah kiri.2.papan nama dikenakan di bajubagian depan kanan diatas
saku.Anggota dewasa (pembina, andalan, dan majelis pembimbing)1.Tutup
kepala:1.dibuat dari bahan warna hitam polos.2.berbentuk peci nasional. (dapat
menggunakan baret dalam upacara yang melibatkan peserta didik sesuai ketentuan
penyelenggara kegiatan)2.Baju:1.dibuat dari bahan warna coklat muda.2.lengan
pendek.3.memakai lidah bahu lebar 3 cm.4.kerah model kerah dasi.5.kancing baju
di depan berwarna sama dengan bajunya.6.memakai dua saku tempel di dada kanan
dan kiri dengan lipatan luar selebar 2 cm di tengah saku dan diberi tutup
bergelombang.7.dimasukkan ke dalam celana.3.Celana:1.dibuat dari bahan warna
coklat tua.2.berbentuk celana panjang.3.memakai ban pinggang dan tempat ikat
pinggang (brattle) selebar 1 cm.4.memakai saku dalam di samping kanan dan
kiri.5.memakai saku dalam di bagianbelakang kanan dan kiri
diberitutup.6.memakai ritsleting di bagian depan.7.memakai ikat pinggang
berwarna hitam.4.Setangan leher:1.dibuat dari bahan warna merah dan
putih.2.berbentuk segitiga sama kaki;1.sisi panjang 120-130 cm dengan sudut
bawah 90 derajat (panjang disesuaikan dengan tinggi badan pemakai sampai di
pinggang).2.bahan dasar warna putih dengan lis warna merah selebar 5
cm.3.setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan ± 5 cm) sehingga
warna merah putih tampakdengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi.3.dikenakan
dengan cincin (ring)setangan leher.4.dikenakan di bawah kerah baju.5.Kaos
kaki:1.panjang kaos kaki sampai betis.2.warna hitam.6.Sepatu:1.model
tertutup.2.warna hitam.7.Tanda Pengenal terdiri dari:1.tanda topi dikenakan di
peci bagian samping kiri depan.2.papan nama dikenakan di bajubagian depan kanan
di atas saku.
Galeri seragam harian
putraPakaian Seragam Harian Siaga PutraPakaian Seragam Harian Penggalang
PutraPakaian Seragam Harian Penegak dan Pandega PutraPakaian Seragam Harian
Anggota Dewasa PutraSeragam kegiatanSalah satu alternatif pakaian seragam
kegiatan putra1.Tutup Kepala berupa topi lapangandiberi tanda yang mencirikan
Gerakan Pramuka.2.Baju terbuat dari bahan kaos ataukain katun. Warna dan model
baju ditentukan oleh masing-masing kwartir disertai tanda yang mencirikan
Gerakan Pramuka.3.Celana:1.dibuat dari bahan kaos atau kain katun.2.berbentuk
celana panjang.3.warna dan model ditentukan oleh masing-masing
kwartir.4.Setangan leher:1.dibuat dari bahan warna merah dan putih.2.berbentuk
segitiga sama kaki;1.dengan sudut bawah 90o(panjang disesuaikan dengan tinggi
badan pemakai sampai di pinggang).2.bahan dasar warna putih dengan lis warna
merah selebar 5 cm.3.setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan± 5
cm) sehingga warna merahputih tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak
rapi.4.dikenakan dengan cincin (ring)setangan leher.5.dikenakan di bawah kerah
baju.5.Kaos Kaki dan sepatu.Seragam upacaraPakaian Seragam Upacara Putra1.Tutup
kepala:1.dibuat dari bahan warna hitam polos.2.berbentuk peci
nasional.2.Baju:1.dibuat dari bahan warna coklat muda.2.lengan pendek.3.model
safari.4.memakai lidah bahu selebar 3 cm.5.kerah model kerah dasi.6.dua saku
tempel di dada kanan dan kiri dengan lipatan luar selebar 2 cm di tengah saku
dan diberi tutup bergelombang, serta saku dalam pada bagian muka bawah kanan
dan kiri dengan tutup saku lurus.7.pada baju, lidah bahu, dan tutup saku diberi
kancing logam warna kuning emas berlogo tunas kelapa.8.belakang baju diberi
satu belahan pada bagian tengah dibawah ban pinggang.9.panjang sampai garis
pinggul, dikenakan di luar celana.10.memakai tanda pengenal Gerakan Pramuka
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.3.Celana:1.dibuat dari bahan warna coklat
tua.2.berbentuk celana panjang.3.memakai ban pinggang dan tempat ikat pinggang
(brattle) selebar 1 cm.4.memakai saku dalam di samping kanan dan kiri.5.memakai
saku dalam di bagianbelakang kanan dan kiri diberitutup.6.memakai ritsleting di
bagian depan.7.memakai ikat pinggang berwarna hitam.4.Setangan leher:1.dibuat
dari bahan warna merah dan putih.2.berbentuk segitiga sama kaki;3.sisi panjang
120-130 cm dengan sudut bawah 90 derajat (panjang disesuaikan dengan tinggi
badan pemakai sampai di pinggang).4.bahan dasar warna putih dengan lis warna
merah selebar 5 cm.5.setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan± 5
cm) sehingga warna merahputih tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak
rapi.6.dikenakan dengan cincin (ring)setangan leher.7.dikenakan di bawah kerah
baju.5.Sepatu:1.model tertutup.2.warna hitam.Seragam khususSeragam
Muslim1.Tutup kepala, berupa topi dengan tanda topi (sesuai dengan
tingkatannya).2.Baju seperti pakaian seragam harian namun berlengan
panjang.3.Celana panjang warna coklat tua.4.Setangan leher seperti setangan
leher pakaian seragam harian.5.Kaos kaki dan sepatu model tertutup, berwarna
hitam.6.Digunakan oleh anggota Gerakan Pramuka yang beragama Islam, apabila situasi
mengharuskan.Seragam tambahanPakaian Seragam Tambahan bagi putra bisa berupa
jaket, jas/blazer, sweater, rompi dan sebagainya. Pakaian tersebut menggunakan
tanda-tanda Pramuka dan ketika dipakai setangan leher harus terlihatGaleri
seragam khususSeragam Muslim Siaga PutraSeragam Muslim Penggalang PutraSeragam
Penegak dan Pandega Siaga PutraSeragam Muslim Dewasa PutraSeragam Tambahan
Dewasa PutraPerubahan pita leher putriSebelum diberlakukannya KeputusanKwarnas
nomor 174 tahun 2012, Anggota Gerakan Pramuka Putri mengenakan pita
leher.[3]Pita leherini kemudian diganti oleh setangan leher yang bentuknya sama
dengan setangan leher putra.[1]Pita Leher putri yang digunakan sebelum
diberlakukannya Keputusan Kwarnas Nomor 174 tahun 2012Setangan leher yang saat
ini digunakan oleh putra dan putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar