TUGAS
MERESUME
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
“MENEMBUS KABUT GELAP BUNG TOMO MENGGUGAT PEMIKIRAN, SURAT,
DAN ARTIKEL POLITIK (1955-1980)”
DIAJUKAN
UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANERGARAAN
Disusun
Oleh:
Masnawati 2225150028
Mutiara
Ramadhan 2225150003
Siti
Nur Azizah 2225150013
Kelas
: 2A
JURUSAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
SULTAN AGENG TIRTAYASA
2016
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah
SWT Tuhan semesta alam yang telah
melimpahkan karunia dan kasih sayang-Nya sehingga kita masih diberi nikmat iman
dan islam.
Shalawat dan salam
selalu terlimpah untuk utusan Allah,Nabi
Muhammad SAW. Pembawa cahaya bagi
umatnya yang berada dalam kegelapan, yang mengajarkan akhlak dan budi pekerti
mulia bagi kehidupan.
Alhamdulillah saya telah menyelesaikan makalah dengan judul ‘Membuat
Karya Ilmiah’ dengan tempo waktu sebagaimana mestinya. Penulisan makalah ini
bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah pendidikan bahasa Indonesia.
Dalam hal ini saya juga mengucapkan terimakasih kepada:
a) Dosen mata kuliah Psikologi Pendidikan yang telah
memberi bimbingan dan pengarahan kepada saya sehingga terwujudnya makalah ini.
b) Orang Tua saya yang telah memberikan banyak dukungan
dan senantiasa memberikan motivasi kepada saya.
c) Semua pihak yang telah membantu kelancaran dalam
pembuatan karya ilmiah ini.
Saya menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Maka saya senantiasa
mengharapkan masukan dan saran dari pembaca demi penyempurnaan di masa yang
akan datang.
Semoga karya ilmiah ini dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan,
khususnya bagi saya dan umumnya bagi para pembaca sekalian.
Serang,
Penulis
Siti Nur Azizah
Menembus
kabut gelap
BUNG TOMO MENGGUGAT
pemikiran,
Surat, dan Artikel Politik (1955-1980)
Penulis :
Sutomo (Bung Tomo)
Penyunting : Mulyono
Pendisain Sampul : EM. Giri P.
Penata Letak : Indra Fauzi
Redaksi
Jl.H.Montong No. 57
Ciganjur-Jagaraksa Jakarta Selatan 12630
Telp.(021) 78883030; (ext.213 214 216)
Fax. (021) 7270996
Pemasaran
Transmedia Pustaka
Jl. Kelapa Hijau No. 22
Jagaraksa-Jakarta Selatan 12620
Telp. (Hunting) (021) 78881850
Faks : 021-7863112
Cetakan Pertama, Januari 2008
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Ø SURAT
TERBUKA KEPADA PRESIDEN AMERIKA SERIKAT DWIGHT D. EISENHOWER
(Ditulis Saat Berlangsung Konferensi
Asia Afrika)
Jakarta 17 April, 1995
To
the President of the United States of
Amerika
Mr. Dwight D. Eisenhower
at
WASHINGTON
Mr. Eisenhower,
In
the first place I beg your forgiveness for my step of sending you this open
letter. I know your name since the last worldwar besides the names of the other
prominent persons in the circles of the Allies. Due to your very merits ………
Ø NOTA
10 NOVEMBER
Jakarta, 17 November 1956
Dihaturkan
Saudara dan Bapak yang kami muliakan
Bung Karno,
Di Istana
Merdeka!
Beserta
ini saya kirimkan “Nota 10 November” yang telah saya sebarkan kepada
pemimpin-pemimpin politik, perwira-perwira Angkatan Darat, pemuka-pemuka pemuda,
dan lain-lain. Bung Karno, pada waktu ini, semua orang yang bertanggung jawab
…..
NOTA 10 NOVEMBER
Dipersembahkan
Kepada : Pemimpin-pemimpin Indonesia
yang sedang mencari keluar dari kesulitan dewasa ini
Kepada : Perwira-perwira Indonesia yang
senantiasa meluap-luap jiwa patriotnya
Kepada : Pemuda-pemuda Indonesia pelopor
persatuan bangsa
Kepada : Meraka sekalian yang
berpemandangan luas dan berdada lapang
Oleh
Sutomo
Anggota DPR RI No. 49
ANGKATAN
DARAT DARI KAUM POLITIK BERHADAP-HADAPAN
SUATU
hal yang sudah lama sekali didenagar, tetapi diterima dengan secara kurang
serius oleh pemuda-pemuda bangsa Indonesia, Telah dicetuskan secara terang oleh
pemimpin IPKI, Lucas Kustarjo.
Lucas
Kustarjo adallah Ketua Seksi Pertahanan Parlemen dan IPKI adalah gerakan
politik yang dipelopori oleh Jendral Mayor Nasution sebelum perwira ini
diangkat kembali menjadi KSAD.
Kehebohan
dalam Angkatan Darat dalam waktu akhir-akhir ini berkisah pada ketidak puassan
yang disebabkan adanya kontras antara
kaum politisi dan militer yang dirasakan terlalu besar. Kaum politisi dalam
tingkah lakunya merasa lebih berjasa dan berguna bagi rakyat Indonesia yang
setelah pemilihan umum merasa sebagai pemenang dan berhak untuk melakukannya,
sehingga melupakan kepentingan rakyat.
Tidak
tampak adanya kesungguhan dan
tanggung jawab dalam menghadapi soal-soal kenegaraan
yang luas. Semuanya disasarkan atas kepentingan partainya masing-masing. Semuanya
inilah yang menjadi sebab menjadi
panasnya kaum militer yang pada akhir-akhir ini memuncak sehingga ada keinginan
untuk mengubah stuktur demokrasi parlementer sekarang, yang dalam kenyataannya
digunakan oleh partai-partai politik untuk kepentingan partainya bukan untuk
kepentingan rakyat.
Dalam
usaha mengubah keadaan sekarang dalam Angkatan Darat terdapat dua aliran, yakni
menghendaki secara radikal dan secara legal. Supaya kaum politisi ersifat jujur
dan sungguh-sungguh dalam meghadapi soal-soal kepentingan rakyat.
Saudara Lucas dengan terus terang membuka
sebuah kejahatan yang sampai waktu itu ditutup oleh pihak tentara sendiri,
ialah adanya berita-berita di ssk (surat-surat kabar, ed).
Dan pada saat in sudah banyak kaum politik
yang mengetahui bawha KSAD Nasution telah mendatangkan pasukan-pasukan dari
jawa timur (Teritorial V) dan pasukan-pasukan tersebut telat siap sedia di
dalam Ibu Kota. Dimaksudnya untuk mengahadapi pasukan-pasukan “pihak lain”
bilamana perlu.
ARTINYA
: BAYONET HENDAK IKUT BERBICARA MENYELESAIKAN KETIDAKPUASAN TERHADAP TINDAKAN-TINDAKAN
ORANG-ORANG POLITIK, AKAN MENGAHADAPI BAYONET LAINNYA YANG SEDANG BERKUASA.
Kami
bagi analisi ini dalam 2 bagian. Pertama membagi Angkatan Darat dan yang kedua membenahi
kaum politik kita. Kami harap dengan hormat kesediaan saudara kami anggap salah
seorang tokoh pilitik/perjuangan yang kami harapkan masih sanggup mencari jalan
keluar dari keadaan gelap dewasa ini.
Demi
keselamatan bangsa kita.
Demi
pembangunan Angkatan Darat kita yang bersatu
Demi
demokrasi yang kita junjung tinggi.
Semoga
TUHAN memberikan kekuatan kepada kita sekalian.
Merdeka!
ANALISIS BAGIAN 1
ADA APA DENGAN ANGKATAN DARAT ?
Apa yang Menyebabkan AD Kehilangan
Respek terhadap Kaum Politisi Indonesia?
Pada
tanggal 17 Oktober 1952, meletuslah untuk pertama kali hasrat dari sebagian
pemimpinan Angakatan Perang yang ingin mencampuri soal politik, karena tidak
adanya kepuasan terhadap cara-cara kaum politisi membimbing Negara.
Kejadian
tersebut diberi stempel sebagian suatu usaha yang digerakan dari belakang layar
oleh orang-orang PSI (Golongan Surat Syahrir), sehingga mengakibatkan dilakukan
pencopotan terhadap terhadap Jendral Mayor Simatupang dari fungsinya sebagai
“pion” utama dari politik golongan Sutan Syahrir dalam Angkatan Perang.
Golongan-golongan
yang Tegas-tegas Dicoba Hendak Dihadapkan yang Satu dengan yang lain.
Pada
waktu Sultan Hamengkubuwono menjabat Materi Pertahanan dan Jendral Mayor
Simatupang menjabat kepala Staf Angkatan Perang dan Kolonel AH Nasution menjadi
KSAD, maka beberapa orang perwira tinggi Angkatan Darat yang terkenal merupakan
tokoh-tokoh terkemuka dalam perjuangan pertempuran melawan pasukan-pasukan
asing sejak 1945 sampai dengan Clash II
telah diberhentikan dari jabatan-jabatan mereka sebagai komandan daerah, dan
ditarik ke pusat.
Pada
waktu itu timbulah sangkaan di beberapa opsir Agakatan Perang bahwa kaki
tanagan PSI yang terdapat di Kementrian
Pertahanan dan MBAD hendak menyingirkan orang-orang yang tidak mereka sukai,
dengan alasan “militer teknis”.
BISUL
MENCETUS PADA TANGGAL 17 OKTOBER 1952
Beberapa
orang Panglima tentara dan perwira-perwira tinggi MBAD, dipelopori oleh Kolonel
AH Nasution menghadap Presiden Soekarno untuk menyampaikan polbagai tuntutan,
yang pada pokoknya menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap tindakan-tindakan
kaum politisi dan menganjurkan agar Presiden Soekarno mengambil alih kekuasaan
Negara sepenuhnya.
Akibat tindakan politik yang dipelopori oleh
Kolonel AH Nasution itu adalah beberapa tokoh tertinggi dikalangan tentara di
daerah-daerah yang dianggap menyetujui tindakan Kolonel AH Nasution, kemudian
“disergap” oleh kawan-kawannya didaerah sendiri. Overste dr.Soewondho disergap
di Jawa Timur, Kolonel Gatot Soebroto di Makassar. Mereka menjadi korban-korban
pertama “Peristiwa 17 Oktober”.
PERISTIWA
27 JUNI 1955
Jika
sebelum meletus “Peristiwa 17 Oktober” adalah orang-orang PSI yang disinyalir
hendak mempergunakan Angkatan Perang untuk mencapai maksud-maksud politiknya
(sehingga menggelisahkan golongan-golongan yang mempunyai pendirian lain),
sesudah terjadi “peristiwa 17 Oktober” tersebut tampaklah aktivitasluar biasa
dari “Golongan Anti-17 Oktober”, yang kelihatan ingin sekali melenyapkan
sisa-sisa dari apa yang dinamakan “17 Octoberisten”.
Partai
Perdana Mentri (PNI) tampak sudah lama melihat bahaya yang dapat ditimbulkan
dari adanya orang-orang Angkatan Perang yang oleh PNI dianggap dipengaruhi oleh
PSI. Sebagaimana diketahui, antara PNI dengan PSI terdapat rasa “konkurensi”
atau “rivalitas” sejak zaman colonial Belanda dulu, yang kini masih duduk dalam
Dewan Partai PNI.
KOLONEL AH NASUTION DIANGKAT KEMBALI
MENJADI KSAD
Setelah
bersidang beberapa kali, akhirnya cabinet memutuskan untuk mengangkat Kolonel
AH Nsution sebagai KSAD.
FAKTOR
TERITORIAL V (JAWA TIMUR)
Pada
waktu “Peristiwa 17 Oktober”, sandaran terkuat dari pihak yang menentangnya
(Kolonel Bambang Soepono) adalah Ter.V dan Ter.V kemudian memang menentangnya
dengan memasukan Overste Dokter Soewondho (yang dituduh sebagai orang Jawa
Timur yang pro-17 oktober) kedalam lemari e. Gerakan 27 Juni 1955 berhasil
karena Ter.V menyetujuinya.
Sebaliknya,
di kalangan sebagian penyongkong-penyongkong Kabinet Ali yang sekarang ini
dirasakan pula adanya permainan dibelakang layar oleh orang-orang golongan
Syahrir di linkungan Divisi Siliwngi (Ter.III, Jawa Barat) ehingga sinyalemen
Mayor Soeharjo baru0baru ini yang memperingatkan agar kaum politik jangan
mencoba mempergunakan Angkatan Perang sebagai alat politik partainya
masing-masing adalah dapat dimengerti.
PEMERINTAHAN
ALI LAGI MENIMBULKAN KETEGANGAN-KETEGANGAN BARU DIKALANGAN ANGKATAN DARAT
Kekhawatiran
tersebut dapat dimengerti jika orang melihatnya dengan kacamata ilmu jiwa
(psikologi). Mengapa ? karena dikhawatirkan Mr. Ali Sastromidjojo tidak dapat
melupakan penghinaan yang telah diterimanya dari pihak yang dianggapnya
merupakan golongan Zulkifli Lubis, pada tanggal 27 Juli 1955. Kekhawatiran
bahwa Mr. Ali Sastroamidjojo akan mengambil tindakan-tindakan pembalasan,
melalui alat yang ada padanya, ialah KSAD Nasution.
ANALISIS
BAGIAN II
KAUM
POLITIS
Apakah
yang Sebesarnya Hidup di Dlam Tubuh Partai-partai Politik?
Dalam
percakapan dengan berbagai perwira, secara spontan mereka menyatakan kepada
saya bahwa mereka mengharapkan janganlah orang-orang politik merasa dirinya
superior terhadap golongan lain didalam masyarakat . Mereka memperingatkan
bahwa pada mereka telah terdapat cukup bahan-bahan yang dapat menerangkan bahwa
didalam PEMILU yang lalu boleh diakatakan semua paratai telah menjalankan
praktik-praktik yang “sesungguhnya kurang patut”. Juga setelah PEMILU selesai,
tampaklah penyalah gunaan kekuasaan oleh partai-partai yang menang, sehingga
kepentingan rakyat dilupakan.
SATU
PENDAPAT DI KALANGAN TIGA PARTAI BESAR
Mula-mula
Masayumi yang tegas-tegas tidak bersedia mengambil bagian dalam Kongres Rakyat,
kemudian NU, akhirnya PNI juga secara diam-diam menarik diri dari organisasi
yang oleh mereka itu dipandang telah menjadi alat partai komunis guna mencapai
tujuan-tujuan politiknya. Namun, wajib diakui pula bahwa kerja sama antara tiga
besar di bawah pemimpin Perdana Mentri Ali Sastroamidjojo sekarang ini
merupakan suatu “mislucking”(kegagalan).
KESALAHAN
PADA PERMULAANYA
Tawar-menawar
kursi dan ORANG-ORANG YANG AKAN MENDUDUKI KURSI, tolak menolak manusia-manusia
yang diajukan, masih juga belum dapat dilenyapkan dari alam pikiran mereka yang
akan bekerja sama. Bahwa formatur pula sampai hati menyetujui penolatakan atas
orang-orang yang diajukan oleh partai-partai yang hendak diajak duduk didalam
kabinet, berartilah bahwa benih-benih perpecahan telah tertanam. Benih-benih
yang tertanam sejak pembentukan cabinet tersebut membawa akibat terjadinya
curiga-mencurigai dan sebagainya didalam perjalanan kabinet selanjutnya.
Perpecahan tersebut, bagaimanapun padai orang hendak menutupinya, akhirnya
diketahui dan dirasakan pula oleh orang-orang diluar.
KESALAHAN
TERBESAR
Kesalahan
terbesar sesungguhnya terletak pula pada mereka yang mendorong atau menyetujui
diangkatnya Mr. Ali Sastroamidjojo sebagai perdana menteri dan menteri
pertahanan.
Kita
ingat kata-kata Bung Karno pada siding KNI di Malang dulu itu. Beliau berkata,
“Terimalah penambahan anggota-anggota KNI (yang dapat mmeperkuat politik
pemerintah yang hendak memksakan goal-nya
Perjanjian Linggarjadi kali itu), atau kalau menolak, “carilah presiden lain”.
Namun,
siapapun mengerti waktu itu (juga orang-orang dari pihak oposisi pasti mengakui
pula didalam hati kecilnya) bahwa sikap
Bung Karno yang demikian itu merupakan “oposisi” terhadap Kabinet
Burhanuddin Harahap. Padahal, UUD sebenarnya tidak membenarkan sikap Presiden
yang emikian it, terutama yang seolah-olah ikut beroposisi terhadap
pemerintahan yang memperoleh dukungan cukup dari DPR.
KEADAAN
YANG SEBENARNYA
Setelah
mendapatkan berbagai macam reaksi, oleh Bung Karno mengemukakan alas an beliau
hendak mngubur partai-partai tersebut. Namun, dapat juga orang menarik
kesimpulan bahwa Bung Karno sudah tidak percaya bahwa partai-partai tiga besar
dan partai-partai politik yang lain akan dapat memberikan bimbingan kepada
rakyat Indonesia pada masa pembangunan sekarang ini.
APAKAH
SEKARANG JALAN MEMPERBAIKINYA?
Setelah
dikupas apa yang sedang terjadi dalam lingkungan Angkatan Darat, dan apa yang
kini meliputi suasana dikalangan kaum politisi, maka masih terdapat jalan
keluar dari dalam kesulitan-kesulitan yang bersama-sama kita hadapi sekarang
ini.
SUATU
PEMERINTAHAN YANG DAPAT MEMIMPIN
Yang
diperlukan sekarang ini adalah suatu pemerintahan yang dapat memimpin segenap
bangsa Indonesia, termasuk alat-alat Negara kita.
Kita
memerlukan suatu pemerintahan yang dapat memberikan perasaan tentram kepada
bangsa Indonesia karena kepercayaan bahwa pemerintahan tersebut terdiri dari
orang-orang yang merasa tidak pernah berbuat salah terhadap rakyat umumnya dan
alat-alat Negara khusunya.
Suatu pemerintahan yang demi keselamatan
umum dengan tegas-tegas berani menentang kepentingan partai dan golongan, kalau
kpentingan tersebut berlawanan dengan usaha membela kepentingan rakyat banyak.
BEBERAPA
SYARAT PENTING
1. Mengingat
hasil PEMILU yang baru lalu dan kepentingan bersama yang maha besar dalam
melaksanakan politik bebas oleh bangsa Indonesia, maka pemimpin pemerintahan
tetap berada ditangan PNI-Masyuni-NU.
2. Orang-orang
yang duduk dalam PIMPINAN pemerintahan (PM dan Wakil PM) hendaknya dipilih di
antara tokoh-tokoh yang masih disegani oleh segenap Anggota Angakat Perang.
3. Karena
pada waktu itu diperlukan seorang Mentri Pertahanan yang oleh kaum politisi
dapat dipercaya bahwa dia tidak main politik dalam tentara dan mentri
pertahanan tersebut hendaknya dapat dipercaya juga oleh seluruh Angkatan Perang
karena pengetahuan militernya, maka partai-partai politik harus berani
berkorban.
4. Karena
sejak semula yang dijadikan sasaran oleh anasir-anasir yang ingin “masuk” dalam
tubuh Angkatan Darat adalah partai-partai PSI dan PNI, maka diminta kerelaan
kedua partai itu untuk mencapai suatu “kedamaian” dalam kabinet ini.
5. Kecuali
mengindahkan perbandingan kedudukan pada waktu ini dalam parlemen, maka
keahlian dan kecakapan serta keteasan tokoh-tokoh yang akan duduk dalam pemerintahan
ini harus diperhatikan
6. Orang-orang
yang diajukan sebagai menteri, hendaknya memperoleh kepercayaan sepenuhnya dari
partainya masing-masing secara bulat.
7. hendaknya
partai-partai memilih orang-orang yang dalam kabinet itu merupakan “team yang
kokoh dan bersatu.
PENUTUP
Kita heningkan pikiran kita,
Kita rasakan detikdetik jatung kita yang
membawa kebenaran.
Semoga menanglah jiwa yang murni,
Semoga menanglah jiwa yang bersih.
Jakarta, 10 November 1956
W
SURAT
UNTUK KADER PARTAI RAKYAT INDONESIA
KEPADA KAWAN-KAWAN
SEPERJUANGAN
PATRIOT-PATRIOT SETIA DI
SELURUH INDONESIA
Mengahadapi tahun perjuangan terberat,
tahun 1961.
Kawan-kawan seperjuangan diseluruh
Indonesia.
Merdeka!
Kita
sedang menghadapi waktu percobaan yang terberta, baik sebagai organisasi maupun
sebagai perseorangan.
Sebagai
organisasi, Partai Rakyat Indonesia kita, partai yang benih-benihnya bersemi
……………….
CITA-CITA
DAN TUGAS PARTAI RAKYAT INDONESIA
Dengan
diakuinya kemerdekaan Negara kita oleh Belanda pada akhir tahun 1959 terbukti
bahwa penyelewengan-penyelewengan telah dijalankan oleh kelas atas, kelas
pimpinan dari Negara kita ini.
Berkembangnya
organisasi kita itu, didampingi pula oleh makin meluasnya pengaruh kita di
gelanggang politik.
Fakta-fakta
berikut ini merupakan bukti yang nyata.
a. Peranan
kita dalam usaha-usaha pembentukan front nasional/persatuan nasional seperti
kongres rakyat, BPP, ialah pada waktu kaum komunis (PKI) belum secara positif
dan terang-terangan memihak Gerakan Komunitas Internasional yang dipmpin oleh
Sovyet Uni.
b. Peran
kita dalam gerakan pembebasan Iriyan Barat.
c. Peranan
kita dalam hendak mencegah perpecahan yang ditimbulkan oleh golongan-golongan
tertentu terhadap Angkatan Bersenjata.
JUJUR
KELEWATAN BATAS, KURANG WASPADA, DAN KETELEDORAN DALAM BERORGANISASI
Semboyan
“jujur dan suci” yang demikian besar manfaatnya untuk menyalakan terus api
revolusi bersenjata yang lalu, ternyata kurang berguna, atau kadang-kadang
sagat merugikan kita sendiri jika dipakai menghadapi orang-orang politik dari
golongan lain.
Tampran-tanmparan
yang sebenarnya dapat dihindari sebelumnya, bila tidak terdapat “kejujuran yang
kelewat batas didalam menghadapi pihak lawan kekurangan waspadaan dan
ketelodran dalam berorganisasi”.
GARIS-GARIS
YANG MENURUN PADA MULANYA: SEBAB-SEBAB POKOKNYA
Walaupun
belum sampai pada tingakat putus asa, banyak pimpinan cabang yang menji pasif
pada saat garis menurun cepat itu.
Yng
dimaksudkan deng garis menurun tersebut ialah masa diantara diterimanya jabatan
menteri dalam kabinet Burhanuddin Harahab oleh ketua umum partai dengan masa
dilangsungkannya pemilihan umum yang pertama kali di Indonesia.
Partai
Rakyat Indonesia sebagai partai yang paling muda (meskipun didalam tubuh pimpinanya
terdapat pula orang yang berpengalaman) ternayata belum cukup “masak” untuk
berhadapan dengan ketua PKI dan PNI didalam pemilihan umum tersebut (pemilihan
umum yang mengijinkan dipkinya tipu muslihat, fitnah, kabar bohong, penipuan
pada rakyat, dan sebagainya sebagai senjata kampanye).
FAJAR
MULAI MENYINGSING
Beberapa
konfensi partai yang diadakan sesudah krisi tersebut telah menunjukan
gejala-gejala yang menggembirakan, Artinya :
-
Kaum oportunis tidak
dapat berkutik karena hati nurani anggota yang benar mulai bersuara.
-
Para tunkang bonceng
seorang demi seorang terbongkar kedoknya,
-
Sebagian besar
pembicaraan hanya berkisar pada persoalan pembangunan partai, disamping
mengutamakan kepentingan keselamatan Tanah Air dan Indonesia.
Fajar
mulai benar-benar menyingsing dan optimisme mulai timbul kembali.
AWAN
TEBAL MENGAHANGI CAHAYA FAJAR
Ketika Partai Rakyat Indoneia mulai
menyusun kembali kekuatannya dan di beberapa daerah telah dapat melipatgandakan
kekuatannya, pikiran rakyat terhadap Partai Rakyat Indonesiapun telah berubah.
Dalam arti kalau dulu selama pemilihan umum mereka telah diracuni oleh
“perbuatan kotor tingkat tinggi” yang dilakukan oleh beberapa partai politik,
mereka itu kemudian sadar bahwa Partai Rakyat Indonesia masih tetap dalam garisnya.
AWAN
GELAP SEMAKIN TEBAL
Belum
lagi habis penyesalan Partai Rakyat Indonesia atas adanya larangan kegiatan
politik itu, Berhung Partai Rakyat memang sedang berhsasil membntangkan
sayapnya, keuarlah lagi penetapan Presiden untuk membubarkan parlemen pilihan
rakyat.
Sebap
Partai Rakyat telah membuktikan bahwa Parti Rakyat tetap Konsekuen berpihak
kepada rakyat banyak, tidak gemetar menghadapi lawan-lawan politik yang betapa
besarnya juga dalam membela kebenaran dan keadilan.
Tetapi,
Partai Rakyat dipaksa meninggalkan parlemen pilihan rakyat itu. Tanpa alas an
yang dapat masuk akal yang sehat.
Semuanya
hanya main akal-akalan untuk dapat menyingkirkan suara kebenaran yang
didengung-dengungkan oleh Partai Rakyat Indonesia didalam parlemen.
CAHAYA
MENEMBUS AWAN YANG GELAP
Suasana
yang hendak dibikin semakin gelap bagi Prtai Rakyat Indonesia ternyata tidak
dapat menahan menembusnya cahaya fajar.
Oleh
karena masyarakat menjadi mengerti akan semuanya itu, maka semakin besarlah
perhatian serta simpati segenap lapisan terhadap Prtai Rakyat Indonesia.
Adalah
suatu hal yang amat menggembirakan bahwa juga dikalangan golongan cerdik pandai
dan pemuda-pemuda pelajar mulai timbul perhatian yng positif terhadap asaz
tujun Partai Rakyat Indonesia hal mana amat besar artinya bagi pengembangan
Partai Rakyat pada hri-hari yang akan dataang.
Dewasa
ini suasana didalam masyarakat adalah snagat baik bagi pengembangan Partai
Rakyat seperti di cita-citakan.
REAKSI
TERHADAP HIDUPNYA SERTA PERKEMBANGAN PARTAI RAKYAT INDONESIA
Sebagai
mana yang biasa kita lihat didalam sejarah, kekuatan kebenaran akan menerima
tentangnan dari yang tidak benar, atau yang tidak benar itu akan menyingkir
dengan suka-rela karena tidak tahan menerima cahaya kebenaran itu.
Karena
UUD 1945 menyatakan bahwa salah satu dasar Negara kita adalah domokrasi, maka
tidak adalah tempat bagi sebuah partai yang pada dasarnya (atau sebagian akhir
tujuannya) hendak membentuk dictator macam apapun juga
Partai-partai
politik harus menyadari dan menginsyafi sebenar-benarnya, bahwa untuk memegang
kemudi pemerintah itu iperlukan orang-orang yang berkrakter, cakap, jujur, dan
sungguh-sungguh atau mau bekerja untuk rakyat.
Partai-partai
politik harus berani memberikan kesadaran kepada rakyat banyak, bahwa “masa
memilih wakil-wakil karena hendak memperjuangkan ideologi (seperti pada waktu
pemilihan umum konstutuante dulu itu) telah lewat “.
Akan terasalah nantinya fungsi pokok
dari partai-partai politik yang terdiri dari 3 unsur, ialah :
1. Kepartaian
memberikan saluran kepada kehendak orang banyak. melewati pemilihan-pemilihan
umum partai-partai politik akan mempersilahkan rakyat memilih sendiri program
perjuangan partai-partai serta memilih sendiri mana pemimpin-pemimpin yang
kiranya dapat dipercaya untuk membawa perbaikan bagi penghidupan rakyat.
2. Kepartaian
senantiasa mengandung unsur korektif (berusaha membenarkannya yng salah) dengan
melakukan pengawasan yang seksama.
3. Kepartaian
selalu berusaha berjasa dilapangan pembangunan bagi kepentingan rakyat banyak
(konstruktif).
jelas bahwa partai rakyat sepenuhnya
menyetujui penyederhanaan partai tersebut.
bilatidak ada halangan, maka partai
rakyat akan dapat memenuhi semua syarat yang di wajibkan agar bisa di sah kan
nya partai rakyat sebagai partai yang layakdi indonesia.
namun walaupun syarat sudah terpenuhi,
masih ada saja halangan nya. pihak yang berkuasa saat itu ada beberapa orang
yang ingin melenyapkan partai rakyat dengan cara apapun juga.
belum diketahui secara pasti, namun
menurut sumber beberapa orang yang tidakingin melihat kelangsungan partai
rakyat di antaraya:
1. roeslan abdulgani,
2. beberapa penguasa yang ngin menjadi pemuka angkatan 45.
3. mr. moh. jamin
1. roeslan abdulgani,
2. beberapa penguasa yang ngin menjadi pemuka angkatan 45.
3. mr. moh. jamin
roeslan abdulgani sudah jelas kalau ia
ingin memusnahkan partai rakyat di karenakan pada saat itu tersandung kasus
penyelundupan devisen, partai rakyat mngerahkan orang orang tua untuk berkumpul
didepan kantor mahkamh agung, memohon agar mahkamah agung memegang teguh hukum.
Walaupun roeslan abdulgani tokoh terkemuka, kalau ia melanggar hukum, ia wajib
di hukum.
Beberapa tokoh angkatan 45 tampaknya
benar benar ingin mengisolir partai rakyat. Terbukti di saat saudara sutomo di
halangi dengan berbagaimacam cara agar ia tidak bisa mengikuti musyawarah besar
angkatan 45. Jelas bahwa angkatan 45 sengaja ingin menyingkirkan bung tomo.
Partai rakyat ingin di hasut oleh
gerakan angkatan 45 pengikut tan malaka dengan siasat:
Jika ingin memihak partai rakyat, maka
tidak akan di beri kedudukan. Namun jika memihak angkatan 45 akan di beri
kedudukan di pemerintahan.
di beberapa daerah, taktik itu berhsil, namun di sebagian besar daerah ternyata mereka telah terbentur pada moral dan keteguhan pendirian orang orang partai yang sadar. Mereka telah sadar bahwa angkatan 45 itu hanyalah sebuah taktik politik orang orang partai murba dan pengikut almarhum tan malaka.
di beberapa daerah, taktik itu berhsil, namun di sebagian besar daerah ternyata mereka telah terbentur pada moral dan keteguhan pendirian orang orang partai yang sadar. Mereka telah sadar bahwa angkatan 45 itu hanyalah sebuah taktik politik orang orang partai murba dan pengikut almarhum tan malaka.
Jika angkatan 45 di jadikan lambang
pergerakan pengabdian kepada tanah air dan bangsa, partai rakyat aka mendukung
nya, tetapi siapa yang mau di paksa mengikuti gerakan semacam partai
politiklengkap dengan daya tarik nya yang berupa kedudukan dan kursi,sedangkan
ia sendiri menjadi anggota partai politik?
Lebih lagi partai politik berkedok
angkata 45 yang bertujuan menggoyahkan kesetiaan 45orang anggota partai rakyat kepada partainya. Wakil
partai rakyat mengetahui hal itu, oleh karenanya ia mengajukan 2 pertanyaan
kepada pihak pemerintahan dan pertanyaan itu tidak di jawab. Oleh karena itu,
DPR piliha rakyat di bubarkan.
Melihat teguh nya pendirian orang orang
angkatan 45, mungkin tidak salah bahwa tokoh tooh angkatan 45 yang ikut
berkuasa memang berusaha agar dapat membubarkan partai rakyat indonesia.
Mungkin jika partai rakyat di bubarkan, orang orang angkatan 45 yang menjadi
anggota partai rakyat akan di tampung oleh orang orang angkatan 45 pengikut tan
malaka. Mungkin itu harapan mereka.
Untuk menghadapi mereka, semoga saja
mereka anggota partai rkyat yang telah menjadi pengikut tan malaka tidak
menceritakan tentang partai rakyat kepada pemimpin mereka. Sebab jika mereka
menceritakan ny a kemungkinan mereka
akan mempunyai keeranian untuk
·
Melewatikekuasaan
pemerintahan yang mereka punyai
·
Menghancurkan partai
rakyat indonesia.
Yang
ketiga yang ingin melenyapkan partai rakyat adalah Mr. Mohammad Yamin.
Seperti yang di ketahui, wakil partai
telah beberapa memberi teguran kepada mentri yamin yang di pandang dapat
merugikan negara. Misal nya pada kasus penerbitan buku, pada kongres pemuda
terakhir di bandung yang dapat merugikan kita pada perjuangan untuk
mengembalikan irian barat ke wilayah republik indonesia.
Tampak nya Mr. Yamin menganggap jika
partai rakyat indonesia masih berdiri, maka akan sulit bagi orang orang yang
secara serampangan serampangan memegang pemerintahan untuk menjalankan
peranannya.
Di samping itu, Mr. Yamin juga merupakan
tokoh “3 juli”-nya almarhum tan malaka, seperti sukarni, chaerul saleh, dan
lain lain.
SEBUAH
KENYATAAN
Belum
di ketahui lagi, apakah masih ada orang yang berhasil menyebarkan kabar bohong
pada kabinet sehingga partai rakyat diisolir dalam pemilihan DPR daerah
sementara.
kabar bohong sampai pada saat orang dari nusa tenggara barat membawa surat kabar yang terbit di sana yang berisi interview kepala daerah yang menyatakan bahwa “partai rakyat tidakdiikut sertakan dalam DPR daerah, karena patairakyat tidak menetujui manifesto politik”
kabar bohong sampai pada saat orang dari nusa tenggara barat membawa surat kabar yang terbit di sana yang berisi interview kepala daerah yang menyatakan bahwa “partai rakyat tidakdiikut sertakan dalam DPR daerah, karena patairakyat tidak menetujui manifesto politik”
Setelah
mengetahui itu, partai rakyat langsung menyelidiki nya. Dan ternyata memang
benar, di berbagai daerah juga telah terjadi hal yang sama seperti halnya yang
terjadi di NTB.
bisa dibayangkan betapa herannya partai rakyat mengetahui bahwa kabinet telah termakan oleh kabar bohong yang demikian itu.
bisa dibayangkan betapa herannya partai rakyat mengetahui bahwa kabinet telah termakan oleh kabar bohong yang demikian itu.
4.
TENTANG BUNG KARNO
SURAT
TERBUKA KEPADA BUNG KARNO
Di
dalam surat ini, sutomo menjelaskan bagaimana rakyat indonesia membela bangsa
dan negara yang di jajah oleh penjajah sebelum nya. Sutomo juga berpendapat
bahwa bugkarno selalu menjadi bulan bulanan bandit bandit, seperti soebadrio
aslam makram, jusuf muda dalam, dan lain lainnya.
Sutomo juga menyatakan di perlukanyakabinet yang benar benar dapat menyelamatkan keadaan pada saat itu, yang dapat engisi negara dengan kedaulatan rakyat, keadilan sosial, dan perikemanusiaan dalam kehidupan lahiriah nya, serta berlandaskan ketuhanan dan kebangsaan dalam kehidupan rohaninya.
Sutomo juga menyatakan di perlukanyakabinet yang benar benar dapat menyelamatkan keadaan pada saat itu, yang dapat engisi negara dengan kedaulatan rakyat, keadilan sosial, dan perikemanusiaan dalam kehidupan lahiriah nya, serta berlandaskan ketuhanan dan kebangsaan dalam kehidupan rohaninya.
ALMARHUM
BUNG KARNO: SEBUAH PENILAIAN OBJEKTIF
Tokoh
wartawan orde baru,Sugiarto suroyo, dalam tulisan nya mengupas peristiwa sawito
yang menyatakan antara lain..... kemudian masih ada dua dokumen lagi yang
membuka kedok nya sendiri. Yang kedua tepatnya Pada dokumen yang ke lima yang
juga di tandatangani oleh moh. Hatta tentang “pernyataan pemberian maaf pada
almarhum bung karno”. Wartawan tersebut menulis, ini membuktikan bahwa setelah
meninggal dunia, bung karno maisih dapat menimbulkan konflik di msyarakat.
Konflik itu tidak akan menguntungkan bagi rakyat indonesia. Diharapkan agar
semua nya di terima dengan lapang dada untuk kemudian di pertimbangkan mana
yang bermanfaat bagi kelanjutan bangsa indonesia di masa yang akan datang.
KEKUATAN
BUNG KARNO YANG TERLETAK PADA KEPANDAIANNYA BERPIDATO
Pada
zaman kolonial dulu, bung karno merupakan kekuatan besar seolah olah mempunyai
daya besi sembrani yang luar biasa terhadap masa di indonesia.
dulu, pada tahun 30an, sewaktu bung karno hendak berpidato di surabaya, kakek bung tomo di liputi perasaan berdebar debar dan ingin segera berangkat ke tempat rapat umum. Akhir nya, bung tomo yang tidak mengerti apa apa tentang politik di ajak serta untuk menghadiri nya. Melihat bung karno berpidato di tengah tengah masa, membuat bung tomo melupakan nasibnya sebagai seorang cucu yang di ajak oleh kakek nya secara setengah paksa melihat rapat politik.
massa bertepuk tangan dengan spontan tatkala bung karno melontarkan kata dengan nada yang tinggi. Bung tomo tertarik setiap kali melihat bung karno muka nya yang memerah dan tangan nya yang mengepal atau mengarhkan jari telunjuk ke arah masa atau ke atas dengan nada yang lantang bung tomo pun bertepuk tangan.
melihat hal itu, kakek bung tomo berkata di arah perjalanan pulang, “kau tahu mengapa orang banyak itu bertepuk tangan serentak?” karena apa yang bung karno katakan itu adalah cerminan isi hati mereka. Beda nya mereka tidak berani mengatakan nya.
dulu, pada tahun 30an, sewaktu bung karno hendak berpidato di surabaya, kakek bung tomo di liputi perasaan berdebar debar dan ingin segera berangkat ke tempat rapat umum. Akhir nya, bung tomo yang tidak mengerti apa apa tentang politik di ajak serta untuk menghadiri nya. Melihat bung karno berpidato di tengah tengah masa, membuat bung tomo melupakan nasibnya sebagai seorang cucu yang di ajak oleh kakek nya secara setengah paksa melihat rapat politik.
massa bertepuk tangan dengan spontan tatkala bung karno melontarkan kata dengan nada yang tinggi. Bung tomo tertarik setiap kali melihat bung karno muka nya yang memerah dan tangan nya yang mengepal atau mengarhkan jari telunjuk ke arah masa atau ke atas dengan nada yang lantang bung tomo pun bertepuk tangan.
melihat hal itu, kakek bung tomo berkata di arah perjalanan pulang, “kau tahu mengapa orang banyak itu bertepuk tangan serentak?” karena apa yang bung karno katakan itu adalah cerminan isi hati mereka. Beda nya mereka tidak berani mengatakan nya.
BUNG
KARNO DAN JIWA PEMUDA PADA ZAMA JEPANG
Sejak
awal, perjuangan bung karno memang memanjakan pemuda. Lebih lagi pada masa
kedudukan jepang, pada waktu bung karno dan bung hatta mempergunakan siasat
kerjasama dengan jepang dan jepang memang memerlukan pemuda indonesia untuk
keperluan mekanisme peperangan mereka. Pada waktu itu, tidak ada suatu kejadian
yang mempunyai arti bagi pemuda indonesia yang tidak di barengi oleh pidato
“pendorong dan pemberian restu” oleh bung karno.
MENGENAL
SUKARNO SESUDAH PROKLAMASI
Bung
karno sebagai presiden, dan bung hatta sebagai wakil presiden, dan tokoh tokoh
lain nya sebagai mentri mentri atau pejabat pejabat teras RI. Adam malik pada
saat itu memberi tahu pada bung karno bahwa bungkarno sudah bersifat
menjengkelkan generasi muda dan rakyat jakarta. Tentara inggris dan nica sudah
semena mena di jakarta, sedangkan bungkarno diam saja dan tidak bersikap tegas.
Mendengar hal tersebut bung tomo meminta penjelasan atas sikap diam nya bung
karno. Dan ternyata sikap diam nya bung karno di karena kan para pemuda kita
tidak memiii senjata apaun, hal itu yang membuat bung karno untuk mengalah
semntara. Lalu bung tomo mengusulkan pada bung karno agar memakai cara yang
sama di surabaya saat mereka melucuti senjata jepang. Lalu bung karno
memberikan instruktur untuk melakukan pelucutan senjata tentara inggris seperti
halnya yang di lakukan pada tentara jepang. Di saat ini terlihat bahwa bung
karno orang yang realistis.
SETENGAH
PENGAKUAN KEDAULATAN, BUNG KARNO DI DEWA DEWAKAN.
Setelah
dengan tenang bung karno bisa keluar masuk istana presiden, mulailah bungkarno
menjadi sasaran tradisi feodal zaman penjajahan. Sistem dimana seseorang
mengangkat petinggi negara bukan dengan sistem kepandaian atau kecakapan. Namun
di angkat karena disukai atau tidaknya. Untuk di sukai presiden, seseorang rela
menjadi penjilat. Feodalisme yeng mengelilingi diri nya itulah yangmenyebabkan
bungkarno di tinggalkan oleh kawan lamanya, ialah erekayangmeujukan
kesetiakawanan pada bungkarno di saatsukamaupun duka. Yang berada di sisi bung
karno saat itu hanyalah orang yang ambisius yang mempunyai maksud tertentu
untuk kepentingansendiri.
AWAL
KERUNTUHAN KEWIBAWAAN BUNG KARNO
Awal runtuh nya Kewibawaan bung karno di
sebabkan oleh bungkarno ingin menikahi salah seorang wanita yang berasal dari
sala tiga di jawa tengah.
BUNG
KARNO TELAH BERUBAH MENJADI SEORANG EGOIS DAN TIDAK RELISTIS LAGI
Di
saat matahari belum terbit, jendral bambang soegeng menemui bung tomo di asrama
untuk memberitahu sesuat. Setelah Bung tomo membuka pintu jendral soegeng
langsung berbisik “jika bung karno di halangi untuk menikah, maka ia akan
mletakkan jabatan nya sebagai presiden”. Hanya itu yang di sampaikan oleh
jendal soegeng pada bung tomo, ia langsung pergi denga mengendarai sepeda motor
nya. Teman teman bung tomo di asrama yang di beri tahu oleh bung tomo bahwa
bung karno akan menikah lagi tidak habis fikir dengan apa yang di sampaikan
oleh jendral soegeng tersebut. Hampir semua mereka dengan serentak berkata
“dimana letak realisme bung karno itu sekarang?!” bung karno telah menjadi
seorang yang egois. Kepentingan egonya yang mendesak memiliki wanita itu lebih
di utamakan dari pada kepentingan negaranya.
AKIBAT
EGOISME KEPALA PEMERINTAHAN, MUSIBAH MENIMPA NEGARA.
Setelah
bung karno melangsungkan perkawinan, pertentangan dan pertentangan antara
sesama bangsa indonesia makin berkobar, kewibawaan bung karno yang selalu dapat
meredakan konflik tidak terasa lagi saat itu. Bung karno mulai mencoba
merangkul pki. Karena itu di anggapfatal oleh bung tomo, maka beberapa kali ia
mengunjungi bung karno. Ia memperingatkan bahwa berbahaya bekerjasama dengan
partai yang tidak mungkin berkiblat ke kepentingan nasional. Namun bung karno
bersikukuh, “saya ini sudah menjadi reaksioner” kata bung karno. Akhirnya malapetaka nasional yang berupa g 30
spki meletus, bumi indonesia yang tercinta basah oleh darah, dimulai dengan
pembunuhan 6 orang jendral tni.
YANG
MENGAKHIRI KEKUASAAN MUTLAK ADALAH KEMURNIAN DAN KESULITAN
Sesungguh
nya yang mengakhiri kekuasaan bung karno pada saat itu ialah kesucian dan
kemurnian.
kesucian dan kemurnian itu terdapat pada gerakan anak anak muda yang pada saat itu ialah pelajar dan mahasiswa indonesia.
kesucian dan kemurnian itu telah menyebabkan mereka berani menentang kekuasaan bung karno yang terutama di tegakan oleh hantu hantu badan pusat intelejen yang dikepalai oleh dr. Soebandrio dan pasukan cakrabirawa yang terkenal tidak kenal ampun terhadap siapapun saja yang hendak mengganggu presiden soekarno. Inilah yang patut di catat oleh sejarah bangsa indonesia, bahwa kekuasaan soekarno bukan dilenyapkan oleh siapapun melainkan dari kesucian dan kemurnian hati.
kesucian dan kemurnian itu terdapat pada gerakan anak anak muda yang pada saat itu ialah pelajar dan mahasiswa indonesia.
kesucian dan kemurnian itu telah menyebabkan mereka berani menentang kekuasaan bung karno yang terutama di tegakan oleh hantu hantu badan pusat intelejen yang dikepalai oleh dr. Soebandrio dan pasukan cakrabirawa yang terkenal tidak kenal ampun terhadap siapapun saja yang hendak mengganggu presiden soekarno. Inilah yang patut di catat oleh sejarah bangsa indonesia, bahwa kekuasaan soekarno bukan dilenyapkan oleh siapapun melainkan dari kesucian dan kemurnian hati.
MENGAPA
MASIH ADA ORANG YANG MERINDUKAN MASA KEJAYAAN BUNG KARNO DAN SIAPA MEREKA ITU?
a. Yaitu
mereka yang masih bersifat feodal. Dan mereka yang diangkat oleh soekarno
sebagai pejabat negara.
b. Mereka
yang pernah mendewa dewakan soekarno. Yang bertekad “pejah gesang nderek bung
karno” (hidup mati ikut bung karno)
c. Mereka
yang hidup pada masa orde lama dan sudah
terlanjur mengatakan bahwa pemimpin terbaik merupakan bung karno, dan takut di
bilang menelan air ludah sendiri.
d. Mereka
yang merasa terasing dari orde baru dan merasa tidak terpakai lagi.
e. Mereka
yang berfikir bila bung karno dapat pengikut lagi, maka mereka akan qnaik lagi
bintang nya.
BUNG
KARNO DAN PANCASILA
Bung
karno yang jatuh pada tahun 66 , disamping sebagai seorang proklamator
kemerdekaan indonesia, juga di anggap sebagi pencipta pancasila. Seakan akan di
ciptakan oleh bung karno, sehingga bila bung karno jatuh, pancasila itupun akan
runtuh. Sedangkan sesungguhnya, tidak ada suatu hal yang lebih tidak benar
daripada anggapan yang demikian itu. Karena pancasila memang bukan ciptaan bung
karno, baik materinya maupun namanya.
Bung
karno hanya merupakan salah seorang dari pemimpin dantokoh indonesia yang telah
bersama menciptakan dasr negra republik indonesia kita ini.
Sangat mungkin dokumen ini ada sambungan
nya, tetapi tidak di teukan/hilang, sehingga tampak belum tuntas, serta tidak
di ketahui kapandi tulis dan di muat di maa,ed)
5.
TENTANG PRESIDEN SOEHARTO
KAWAN
KAMI SOEHARTO DAN ORANG ORANG CINA
Munasek
adalah singkatan dari kata musyawarah nasional ekonomi yang di adakan pada
tahun 1966, segera setelah orde lama di tumbangkan. Munasek yang
diselenggarakan di komplek olah raga senayan itudi hadiri oleh tokoh tokoh
perekonomian dari berbagai penjuru di indonesia.
Pada
saat itu, usahawan yang terkenal sebagai tokoh kensi mengungkapkan agar
pemerintah menetukan sebuah sikap, agar perekonomian di indonesia tidak di
dominasi oleh orang cina agar indonesia menjadi tuan ruah di bidang
perekonomian di bidangnya. Pada waktu bung tomo dan kawan kawan telah mendengar
bahwa jendral soeharto sudah terlalu banyak memberi angin pada cina, yang
bertentangan dengan policy perdagangan pemerintah, c.q mentri perdagangan
soemitro.
MENGENAI
KAWAN KAMI SOEHARTO
Bung
tomo dan kawanmkawan akan bangga bila sejarah mencatat bahwa soeharto merupakan
teman mereka.dalam saat saat gelapmereka menghadapi nya bersama. Termasuk yang
mendorong soeharto untuk maju menggantikan soekarno sebagai presiden, mereka
jugalah orang nya, Tanpa memperhitungkan faktor faktor lain.
Sikap
mereka yang seperti itu telah di catat oleh sejarah.ternyata, soeharto
merupakan seorang prajurit yang baik untuk memimpin operasi di bidang milite,
tetapi tidak memenuhi syarat syarat yang diperlukan sebagai seorang pemimpin
pemerintahan.
6. KONSEPSI PEJUANG 45
KINI
TERSERAH KEPADA ABRI/HANKAM PENYELESAIAN POLITISNYA DAN TERSERAH KEPADA
PRESIDEN SOEHARTO PENYELESAIAN SEGI MORALNYA UNTUK KEPENTINGAN SEJARAH
Bila seorang pejuang kemerdekaan,
apakah ia seorang veteran atau bukan, tidak sangat prihatin mengikuti
perkembangan pada hari-hari terakhir ini, maka sudah lunturlah sesungguhnya
patriotismenya. mereka(pejuang kemerdekaan) pasti prihatin menantikan apa yang
akan dilakukan oleh teman-temannya yang sedang memegang kekuasaan negara
sekarang ini. Mereka juga memprihatinkan apa yang akan berkembang dalam jiwa
dan pelajar yang sedang “bangun” hendak melakukan keadilan dan kebenaran
melalui koreksi total dewasa. Apabila salah satu langkah maka akan menimbulkan akibat
fatal, bukan hanya untuk masa sekarang ini tetapi lebih-lebih bagi masa yang
akan datang, masa-masa pada waktu generasi muda yang sekarang ini akan menjadi
penguasa-penguasa atau menjadi pemimpin-pemimpin bangsa. Keadaan tanah air pada
10, 20, 30 tahun yang akan datang , akan banyak ditentukan oleh detik-detik
dalam bulan januari 1974.
KEMUNGKINAN YANG
DIPRIHATINKAN
orang-orang angkatan 45 yang kini
berkuasa sudah mulai berbicara tentang kemungkinan tuduhan makar dan sebagainya
terhadap gerakan generasi-generasi muda sekarang ini, terbayanglah sudah pada
pemikiran bangsa indonesia bahwa mungkin sekali gerakan-gerakan generasi muda
itu akan diusahakan akan dihentikan oleh pihak penguasa dengan segala cara.
Dipihak lain tampaknya jiwa generasi
muda kita sudah sulit untuk dipaksa meninggalkan tuntutan-tuntutan yang
menjiwai aksi-aksinya. Dan bila jiwa
sudah tidak suka dipaksa, maka jiwa itu akan tetap bergolak, bahkan mungkin
akan menjadi lebih berkobar, meskipun gerakan-gerakan lahiriah mereka dapat
dikekang.
Hal ini sudah terbukti dalam sejarah
bahwa bangsa indonesia selama perjalanan mencapai kemerdekaan.
Pemimpin-pemimpin muda indonesia dengan semangat yang tidak kendor menghadapi
masa-masa pembuangannya, pejuang-pejuang angkatan 45 tetap menyanyikan indonesia
raya dalam rumah-rumah penjara pada saat mereka tertangkap oleh bala tentara
belanda atau “tetap merdeka” pada waktu
hendak di tembak mati.
Apabila oknum-oknum angkatan 45 yang
kini berkuasa berniat memadamkan semangat generasi muda yang sedang bergolak
sekarang ini, sedangkan generasi muda tidak mau mundur, maka benar-benar akan
menderitalah tanah air dan bangsa kita pada masa dekat dan pada masa-masa yang
akan datang. Mengapa?
SEBAB YANG DITUNTUT
UNTUK DIKOREKSI OLEH GENERASI MUDA SEKARANG INI ADALAH HAL-HAL YANG NYATA
Menteri Emil Salim yang merangkap
mahaguru yang terkemuka telah mengakui bahwa tikus-tikus besar yang
menggerogoti porsi makanan(yang seharusnya dimakan oleh rakyat) memang ada. Dan
jelas bahwa soal-soal pokok yang dituntut oleh generasi muda untuk dikoreksi
itu memang ada dan diakui pula oleh para pejabat-pejabat yang berkuasa.
KASUS SUTOPO YUWONO DAN
SUTOPO Y
Letnan jenderal sutopo yuwono
membantah secara spontan mengenai tuduhan yang di luncurkan kepada adiknya atau
anggota keluarganya yang lain diperalat oleh cukong yang bernama yap swie kee
untuk membeli ratusan hektar tanah rakyat didaerah tangerang.
Nama sutopo y sudah terkenal
dikalangan pejabat-pejabat tinggi, juga dikalangan pegawai-pegawai bawahan
didepartemen perdagangan. Ternyata yap swie kee telah mengganti namanya menjadi
sutopo y, dan itu menyebabkan para pejabat menganggap bahwa yang melakukan
pembelian tanah rakyat di tangerang adalah sutopo yuwono, tetapi bung tomo
mengetahui bahwa sutopo y itu bukan letnan jenderal sutopo yuwono melainkan
sutopo yap (alias yap swie kee). Dan menurut cerita istri dari seorang perwira
tinggi ternyata yap swie kee(alias sutopo y) sering mengeluh bahwa uang hasil
dagangnya terlalu banyak digerogoti bapak-bapak jenderal tertentu. Cukong macam
apa yap swie kee ini, dia sudah memakai(menjiplak) nama oranng penting
seenaknya, kemudian menjatuhkan martabat jenderal-jenderal dengan menuduh yang
tidak-tidak. Sampai sekarang sutopo y masih merajalela bahkan betul-betul nama
jenderal sutopo yuwono menjadi korbannya.
CUKONG-CUKONG
MEMBAHAYAKAN LEMBAGA KEPRESIDENAN REPUBLIK INDONESIA
Cukong-cukong seperti yap swie kee
banyak mempergunakan kekuatan jalan cendana(tempat kediaman presiden soeharto)
sebagai senjata mereka untuk menggerogoti ekonomi indonesia, cukong-cukong itu
yang menyebabkan presiden dan keluarganya kini dibicarakan secara diam-diam dan
disindir sebagai pejabat yang memperkaya diri, bahkan cukong-cukong itu pula
merayu sampai sebagai aspri-aspri(asisten pribadi) presiden terkenal sebagai
penghambat berkembangnya ekonomi rakyat indonesia secara wajar.
KONSEPSI JALAN KELUAR
Alasan konsepsi jalan keluar
dinamakan konsepsi pejuang 45 karena dalam konsepsi ini akan minta pengorbanan.
Pengorbanan yang harus diberikan secara sukarela atau ikhlas oleh pihak-pihak
yang harus berkorban, demi masa depan generasi muda dan demi perkembangan
sejarah tanah air.
Konsepsi ini pertama meminta agar
lingkungan presiden soeharto dibersihkan dari noda-noda cukong yang selama ini
sangat merusak kewibawaan lembaga kepresidenan. Adapun cara membersihkan
noda-noda tersebut yaitu:
1) Perusahaan-perusahaan
yang selama ini meneror jiwa bangsa
indonesia karena dikenal sebagai perusahaan-perusahaan yang mempergunakan
kedudukan presiden sehingga presiden berhasil memperkaya cukong-cukong luar
biasa dan sekaligus membahayakan lembaga kepresidenan republik indonesia harus dinasionalisir.
2) Konsepsi
ini menyarankan agar aspri presiden yang bernama soedjono humardani diberi
kedudukan lain dalam lingkungan ABRI/Hankam yang jauh daripersoalan-persoalan
pencaharian rezeki secara resmi(mengatasnamakan suatu lembaga pemerintah)
melalui saluran-saluran swasta.
3) Aspri
presiden yang bernama Ali Murtopo diberi tempat yang lebih sesuai dengan bakat
nya. Perwira tinggi ini pidato-pidatonya sering membingungkan masyarakan, sebab
sulit dimengerti dan dibedakan, apakan pidato-pidato atau ucapan-ucapannya itu
sebagai pembina golkar, sebagai aspri, atau pendapatnya pribadi. Tetapi
bagaimanapun perwira ini memiliki kepandaian dalam berpidato. Pelepasan tugas
jenderal Ali Matropo sebagai asisten pribadi presiden akan sangat membantu
utuhnya integritas lembaga kepresidenan dan sangat menuntungkan perkembangan
demokrasi pancasila.
Pada prinsipnya betul adanya lembaga aspri presiden
itu memang konstitusional dan merupakan hak prerogatif presiden bahwa presiden
memerlukan aspri-aspri yang tidak banyak keluar. Demi integritas serta kewibawaan lembaga
kepresidenan, yang sekarang ini diduduki oleh orang anngkatan 45 dan
bagaimanapun dipertanggungjawabkan
seluruh angkatan 45 itu, maka tuntutan para mahasiswa mengenai kedudukan
aspri presiden harus diselesaikan secara serius dan secepat mungkin.
HANYA MOHON KEPADA
TUHAN
Apabila generasi muda sekarang ini
dipaksa untuk menerima tidak adanya kebenaran dan keadilan, maka pada kemudian
hari keadaan yang demikian itu akan membawa efek psikologis yang sangat fatal.
Sekarang mereka merupakan generasi yang diliputi frustuasi terus-menerus atau
mencapai sudut yang lain, ialah akan merupakan generasi “rebels without cause” (pemberontak-pemberontak tanpa alasan)
puluhan tahun yang akan datang.
Andaikata TUHAN benar-benar akan
mengizinkan indonesia mencapai kemakmuran lahiriah, generasi muda yang sekarang
ini kelak pasti akan tidak puas, karena mengetahui bahwa kemakmuran lahiriah
dinegerinya itu tumbuhnya dibarengi oleh penyelewengan-penyelewengan besar oleg
generasi tua yang tidak dapat mereka hentikan(gerakan-gerakan genera muda).
Yang
lebih menakutkan lagi apabila generasi muda sekarang ini dipaksa menerima keadaan
yang penuh dengan penyelewengan dan kerusakan, mungkin pada kemudian hari
indonesia akan dipimpin oleh generasi penerus yang lebih menyeleweng dan lebih
rusak lagi.
Ini
akan ditentukan oleh apakan orang-orang angkatan 45 yang berkuasa saat ini akan
meninggalkan warisan yang indah dan berharga(lahiriah dan rohaniah), atau
warisan yangg rusak dan kejam. Terserah kepada ABRI/Hankam penyelesaian
politisnya dan terserah presiden soeharto penyelesaian segi moralnya untuik
kepentingan sejarah. Kita hanya dapat berdoa kepadda TUHAN yang Maha Kuasa.
Jakarta,
medio januari 1974
Tomo(Bung
Tomo).
7. TENTANG HUBUNGAN ANTARGENERASI
MASALAH ANTARGENERASI
PADA SETIAP ZAMAN
Sudah merupakan suatu kodrat
tampaknya, bahwa generasi muda dari suatu bangsa pasti lebih “matang” dalam
ilmu pengetahuan daripada generasi sebelumnya. Lebih matang dalam arti merata,
dan bukan lebih matang dalam arti kedalamannya. Sebab, kedalaman seringkali
merupakan hal yang sejajar dengan pengalaman atau waktu yang lebih panjang
meskipun yang demikian itu tidak merupakan suatu aksioma.
Karena generasi muda itu lebih
matang secara merata itulah, maka biasanya generasi muda itu lebih kritis
terhadap masyarakat atau keadaan tempat mereka berada. Dan lazimnya generassi
muda tidak ikut dalam golongan yang bertanggung jawab pada hampir semua bidang
kehidupan. Kenyataan-kenyataan tersebutlah yang menyebabkan generasi muda
sebagai subjek dan sebagai objek seringkali merasa atau tampak “kurang dekat”
dengan orang-orang tua yang memegang kekuasaan formal.
CARA MENGATASI
PERSOALAN
Sebenarnya persoalan yang dinamakan
(so-called) persoalan hubungan antargenerasi merupakan persoalan yang
sederhana, namun cara pendekatannya yang harus mengerti, dan dari cara
pendekatan itu hendaknya melalui pengertian tentang faktor-faktor objektif dan
subjektif.
DALAM MASA REVOLUSI
FISIK
Karena generasi tua terlibat denngan
kesibukan-kesibukan dibidang kekuasaan negara, dan generasi muda terlibat dalam
tugas-tugas pertahanan negara, maka generasi muda dan generi tua bersama, isi
mengisi, bantu-membantu dalam usaha mempertahankan proklamasi 17 Agustus 1945.
Dan pada waktu memuncaknya revolusi fisik antara tahun 1945 dan 1949 lenyaplah
jurang pemisah antara generasi tua dan generasi muda.
TIDAK SULIT UNTUK
MENGHUBUNGKAN DUA GENERASI SECARA WAJAR
Dulu, bahaya kembalinya kolonialisme
merupakan musuh bersama. Kini musuh bersam itu buak lagi kembalinya
kolonialisme melainkan kemiskinan dam keterbelakangan bangsa indonesia pada
umumnya. Musuh bersama semacam itu dapat dilenyapkan dengan kerja kera dan
berencana dalam usaha-usaha pembangunan disegala bidang spiritual dan materil.
Maka disinilah kepentingan bersama antargenerasi itu dapat dipertemukan dan
pasti dapat menjadi alat pengikat bagi suatu kerjasama yang wajar dan produktif.
Untuk menciptakan suatu hubungan serta kerja sama
antargenerasi secara wajar persyaratan yang dapat tercipta kini adalah generasi
tua mensyaratkan kepada generasi muda agar bersedia memeras otak dan keringat
untuk ikut aktif dalam pembangunan. Sebaliknya generasi muda dapat mengajukjan
persyaratan agar generasi yang sedang dominan di bidang kekuasaan negara
benar-benar mengabdi kepada tanah air dan rakyat banyak. Tidak menyalahgunakan
kekuasaan, menjunjung tinggi hukum yang berlaku bagi setiap orang dan semua
warga negara, dan membuktikan satu kata dengan pembuktian.
Persyaratan antargenerasi tersebut tidak tertulis
dan tidak mungkin tertulis akan tetapi apabila dapt diindahkan oleh dua
generasi bersama-sama, maka akan terjaminlah suatu estafet antargenerasi yang
dengan seizin tuhan pasti akan mencapai garis finish dengan kemenangan.
Jakarta, 17 Agustus 1974 (TOMO)
8. TANTANGAN PAHLAWAN
BUNG
TOMO: PERTEMPURAN SURABAYA DAN MAKNANYA BAGI RI
Pertempuran disurabaya terjadi pada
tanggal 27 oktober-20 november namun
peristiwa besarnya terjadi pada 10 november
pertempuran ini merupakan perang pertama pasukan indonesia dengan
pasukan asing setelah proklamasi kemerdekaan. Adapun maksud dari pasukan orang
asing tersebut yaitu merka ingin memotong-motong pulau jawa dengan menguasai
perhubungan-perhubungan darat yang amat vital, didalam usaha mereka
menghancurkan negara RI. Adapun dijawa barat garis vital tersebut adalah
jakarta- bogor- Bandung, dijawa tengah adalah Semarang- Magelang- Jogjakarta
dan Semaranng- Ambarawa- Salatiga- Sala, dijawa timur (andai kata tidak ada
perlawanan sejak semula mereka mendarat) garis vital itu adlah Surabaya-
Pandaan- Malang, namun dijawa timur sebelum para musuh masuk keedalaman, di
surabaya mereka sudah tertahan sejak semula.
Pada saat musuh didalam kota surabaya hampir
dapat dihancurkan, merke mempergunakan presiden Soekarno dan pembesar Ri
lainnya untuk menyelamatkan anak buahnya yang sudah terjepit. Namun disisi lain
dengan melibatkan presiden ri dan yang lainnya hal itu menjadikan dunia
internasional tahu bahwa di indonesia benar ada negara RI yang merdeka dengan
rakyatnya yang patuh pada pemerintahannya, de
facto indonesia diakui oleh seluruh dunia. Tetapi hal negatifnya kekuatan
musuh disurabaya menjaddi berlipat ganda.
Demikian itulah perjuangan bangsa
indonesia mempertahankan kemerdekaan nya, dan perjuangan bangsa indonesia
disurabaya mendapat kehormatan untukl disebut sebagai hari pahlawan pada 10
november.
ISYARAT DARI PATUNG PAK
DIRMAN
Dua kali dalam sejarah hidupnya
almarhum jenderal soedirman telah menunjukan prestasinya sebagai pahlawan
nasional.
Pertama,
setelah beliau berhasil mengusir pasukan-pasukan musuh dari Ambarawa prestasi
itu telah menyebabkan pak dirman dipilih menjadi Panglima Besar Angkatan Perang
RI yang pertama.
Kedua,
almarhum jenderal soedirman memimpin perang kemerdekaan yang terakhir, sehingga
tentara belanda dipaksa meninggalkan ibu kota RI, yogyakarta, dan kemudian
seluruh indonesia.
Dengan dipasang dan diresmikannya
patung alhmarhum jenderal soedirman disurabaya pada HARI PAHLAWAN YANG KE-25
ITU, pada saat masyarakat sedang diliputi oleh persoalan dwi fungsi ABRI, maka
patung itu akan memperingatkan kembali bahwa sejak lahirnya RI, ABRI sudah
mengandung unsur dwi fungsi.
Apabil pemimpin ABRI masih menjunjung tinggi apa
yang dikatakan almarhum Jenderal Soedirman”bahwa segenap persoalan hendaknya
dihadapi dengan iman. Jangan menjatuhkan martabatmu sendiri karena gila harta,
menyalahgunakan kekuasaan(tahta) dan tidak dapat mengendalikan hawa nafsu(wanita).
Maka insyaalah ABRI akan berhasil dengan gemilang dalam menunaikan tugasnya”.
Dan sebaliknya setiap pemimpin yang mengabaikan nasihat pak dirman diatas,
meskipun ia pada mulanya nampak tidak dapat diganggu gugat seperti almarhum
presiden soeharto, maka akhirnya pasti ia akan menjumpai kegagalannya.
Dimuat
di Ragi-buana, No. 82, November 1970.
MENGAPA PADA TAHUN 1945
SAYA BERJUANG DENGAN SENJATA?
Tiada yang dapat lebih murni dan lebih jelas menerangkan
mengapa pemuda-pemuda indonesia (didalamnya termasuk diri saya 28 tahun yang
lalu) merasa terpanggil untuk berjuang dengan senjata pada tahun 1945 itu, dari
pada apa yang saya tulis pada tahun 1951.
Sebab pada tahun 1951 itu semua
orang indonesia masih murni, nafsu korupsi belum ada, nafsu merusak negaranya
sendiri yang telah dipertahankan dengan darah dan air mata belum terdapat,
egoisme yang merajalela sehingga mengoyak-koyak persatuan nasionalisme belum
timbul, tujuan kemerdekaan masih jelas bagi semua orang indonesia, terutama
pejuang-pejuangnya. Jadi pada tahun 1951 faktor-faktor utama yang menyebabkan
mengapa kita berjuang, agar diketahui antara lain oleh generasi-generasi
setelah ini sebagai berikut:
Motivasi
dasar pemuda-pemuda angkatan 45 adalah cita-cita untuk mengangkat derajat
rakyat dan bangsanya, menciptakan keadilan dan kemakmuran yang merata ditanah
airnya, dalam suasana yang bebas dan merdeka dengan penuh rasa tanggung jawab.
Kemenangan
fase pertama yang telah dicapai ialah dengan diakuinya kemerdekaan indonesia
oleh kerajaan belanda. Tetapi apabila ada pertanyaan mengapa atau apakah yang
menyebabkan kemenangan itu? Faktor utamanya adalah spontanitas segenap rakyat
dan pemuda-pemudanya untuk mempertahankan kemerdekaan tanah airnya.
Disamping
itu terdapat hal-hal lain yang menyebabkan perjuangan itu tidak gagal.
Diantaranya yang terpenting:
·
Angkatan 45
mempergunakan teknologi modern(radio) untuk mencapai tujuannya.
·
Angkatan 45
mempergunakan pelajaran sejarah.
·
Angkatan 45 juga
mengindahkan faktor-faktor psikologis.
Jakarta,
oktober 1973
Dimuat
di media muda, No. 6 dan 7
MOTIVASI PENGORBANAN
PAHLAWAN
Tidak mudah untuk mengemukakan
tentang apa sesungguhnya motivasi para pahlawan yang telah gugur dalam masa
revolusi fisik sejak pada tahun 1945, sebab pada waktu itu para pejuang yang mempertahankan
republik indonesia dan sebagian telah gugur adalah terdiri dari pemuda dan
pemudi dari berbagai lapisan masyarakat. Juga rakyat biasa, yang bukan pemuda,
tidak sedikit jumlahnya yang telah gugur. Dan tidak ada prajurit bayaran,
lebih-lebih ada saat-saat 10 November 45, sungguh indah dan suci motivasi
mereka yang berjuang di surabaya dan diakuinya kemerdekaan tanah air tercinta
ini.
Pejuang-pejuang kemerdekaan
dikalangan tentara pelajar kala itu mempunyai sebuah kalimat slogan yang
berbunyi “Bila sudah merdeka jangan menari-nari diatas jenazah teman-teman kita
yang telah gugur”.
Jakarta,
Hari Pahlawan 1977
9. SURAT-SURAT PENDEK
·
Menolak(memohon
penundaan penghargaan) satya lencana. (jakarta, 30 juni 1961)
·
Tentang pahlawan yang
tak dikenal. (jakarta, 2 januari 1974)
·
Surat kepada muderator
di Universitas Indonesia.(jakarta, 8 januari 1974)
·
Tentang ucapan jenderal
sarbini.(jakarta, 30 oktober 1974)
SERANGKAINA
PERTANYAAN DIAJUKAN KEPADA PIMPINAN PERADIN PADA DISKUSI “MASALAH PENAHANAN
SEMENTARA DALAM RANGKA PEMERATAAN KEADILAN” PADA TANGGAL 19 s/d 20 MEI 1979 DI
JAKARTA
1. Benarkah
pak yap thiam hien mengucapkan kata-kata “mengapa hanya para mahasiswa yang
ditahan, sedangkan orang-orang yang berbicara tidak kurang kerasnya, seperti
Bung Tomo, Nasution (AH), Ali Sadikin, dan prof. Ismail suny tidak ditahan?
2. Apakah
pernyataan pak yap thiam hien dimaksudkan sebagai ungkapan prinsip pemerataan
keadilan dibidang penahanan sementara, apabila mahasiswa ditahan yang tua-tua
juga harus ditahan?
3. Karena
beberapa hari setelah pernyataan pak yap thien hiam itu, prof ismail suny dan
saya(tomo) memang segera ditahan, apakah pak yap sudah puas dengan hasil
“suggestion”-nya itu, meskipun hanya sebagian saja dari nama-nama yang
disebutkan yang ditahan?
4. Apakah
yang dilakukan pak yap thiam hien, setelah melihat kenyataan bahwa hanya
sebagian saja nama-nama orang tua yang disebut yang ditahan?
5. Selanjutnya
: Andaikata pihak yang berwajib benar-benar akan berpendirian demikian, apakah
pak yap thiam hien bersedia memberikan ganti kerugian kepada saya? Dan bila
bersedia menurut pak yap pribadi dan pimpinan peradin umumnya, berapakah
kiranya pak yap akan membayar ganti kerugian tersebut kepada saya? Tolong
disebut jumlah yang pasti dan layak.
Jakarta,
19 mei 1979
Tomo(Bung
Tomo)
BIOGRAFI SINGKAT BUNG
TOMO
Sutomo yang biasa akrab dipanggil
bung tomo, lahir di surabaya pada tanggal 3 oktober 1920 dan meninggal pada
saat melaksanakan ibadah haji, saat wukuf dipadang Arafah pada tanggal 7
oktober 1981 pendidikan dasarnya HIS SURABAYA(7 tahun), tingkat lanjutan Leidse
Scrift Onderwiys HBS (5 tahun), kemudian masuk fakultas ekonomi UI pada 1959
dan prayusidium 1968 (menulis skripsi).
Bung tomo memiliki seorang istri
bernama Hj. Sulistina sutomo (lahir 25 0ktober 1925) dan dikaruniai 4 orang
putra-putri, yakni Ir. Tin Sulistami (29 juni 1948), Drs. Bambang sulistomo( 22
april 1950), Drg. Sri Sulistami( 16 Agustus 1951), dan Dra. Psi. Ratna
Sulistami(12 November 1958).
Bung
Tomo banyak menulis Buku diantaranya:
·
Kepada
bangsaku (1946)
·
10
November 1945 (1951)
·
Koordinasi
dalam republik indonesia(1953)
·
Ke
mana bekas pejuang bersenjata(1953)
·
Gerakan
30 september (1966)
Tanda
jasa yang diterima
Bung Tomo dianugerahi satya lencana
kemerdekaan, Bintang Gerilya, dan Bintang Veteran Republik Indonesia. Selain
itu, juga mendapat SK pensiun bekas menteri negara urusan berkas pejuang dan
menteri sosial AD Interim, SK pensiun bekas Anggota ABRI(mayor jenderal TNI
AD), dan SK pensiun bekas Anggota DPR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar